Ragam

Panen Raya Harga Gabah Bervariasi di Bireuen

Onlinekoe.com, Bireuen – Sejak berlangsung panen raya pada sejumlah gampong atau desa ,sentra produksi gabah di berbagai kecamatan Dalam walayah Kabupaten Bireuen, bervariasi mulai dari Rp 4800 sampai Rp 5500/ Kilogram,ujar sejumlah petani yang dihimpun media ini,Senin Siang (23/09)

Para petani mulai pertengahan bulan September ini, melakukan panen raya padi, tanaman tendangan Juni tahun 2019,dalam kegiatan panen raya tersebut,petani memanen padi dengan dua cara pertama pakai tenaga manusia dan mesin pemotong padi, keduanya ada yang menggunakan walaupun harga gabah siap panen bervariasi.

Harga gabah pakai tenaga manusia menurut Iskandar bersama Arif, petani di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen,yang dihubungi menyebutkan bahwa Harga gabah di panen dengan tenaga manusia lebih tinggi  Rp 5500/kg,karena kwalitas gabah cukup baik,selain tidak mengandung sisa jerami dan kering biji padi, sedangkan potong pakai mesin Rp 4800/kg.

Hasil panen ,meningkat sepert kita tanam padi,luas tanah 5000 Meter persegi mendapatkan hasil sekitar 19 gunca atau sekitar 3,5 ton gabah kering panen(GKP),yang paling kita syukuri, semua petani dapat menunaikan zakat kepada Allah SWT,oleh sebab itu panen kali ini sangat menggembirakan petani walaupun ongkos bajak tanah, seumula (tanam bibit  pakai tenaga manusia), dan biaya yang dikeluarkan cukup banyak,yang penting bagi kami zakat biji bijian, dapat kita tunaikan kepada fakir miskin, sebut Iskandar bersama Arif, warga Gampong Juli Tambo Tanjung Bireuen.

Sementara itu, Sejumlah Pedagang dan Pemilik Kilang Padi,yang membeli hasil panen petani membebarkan,ada ,dua variasi harga,yang pakai tenaga manusia cara potong padi labih mahal harga selain bersih biji padi juga kadar air rendah sedangkan pakai mesin pemotong, padi agak basah, ujar Haji Ja’far Adam,salah seorang pemilik Kilang Padi,yang dihubungi media ini, secara terpisah (R.JIBRO).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *