Parosil Tingkatkan Pengembangan Kawasan Hutan Bersama TNBBS

Onlinekoe.com, Lampung Barat – Audiensi antara Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam hal ini Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Litbang, Kadis LH, Sekretaris Bappeda, Kabag Tata Pemerintahan Umum, Kabag Perekonomian serta dan SDA Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) dengan Direktur Jenderal KSDAE dilaksanakan di Ruang Kerja Dirjen KSDAE Gedung Manggala Wanabakti, Jumat, 28 Juni 2019. Kegiatan ini untuk tingkatkan pengembangan kawasan hutan.

Dalam kesempatam tersebut Bupati menyampaikan “luas kawasan hutan di Kab. Lambar lebih dari 50% dari luas wilayah administrasi, dimana sekitar 48 desa yang berbatasan langsung dengan TNBBS di Lampung barat selus 87.813 Ha,” ujarnya.

Kemudian, Lampung Barat memiliki potensi ekowisata di TNBBS berupa  Danau  Suoh (danau bekas letusan). Pada danau tersebut juga terdapat potensi air panas (belerang) dengan akses yang mudah. PNBP yang dihasilkan dari tiket masuk kawasan cukup tinggi. Pada zona rehabilitasi TNBBS terdapat aktifitas penelitian Geothermal oleh perusahaan Star Energy, Pemkab Lambar berharap potensi panas bumi tersebut diakomodir kedalam zona pemanfaatan.

Terakhir, kesepakatan Dirjen KSDAE dengan Pemkab Lambar bahwa Kabupaten Lampung Barat siap dijadikan sebagai percontohan pengembangan kemitraan konservasi di Propinsi Lampung dan Dirjen KSDAE meminta kepada Kepala BBTNBBS untuk mengusulkan perubahan zonasi pada daerah yang ada potensi panas bumi dan kemitraan konservasi, tanpa menunggu pembahasan status TRHS TNBBS.