Parosil akan Wujudkan Lambar Sebagai Kabupaten Konservasi & Tanggap Bencana
Onlinekoe.com, Lampung Barat – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD sebagai OPD yang menjadi koordinator program Kabupaten Konservasi dan Tanggap Bencana akan menggelar Launching kabupaten tanggap bencana dan pengukuhan Kabupaten Lampung Barat sebagai kabupaten konservasi tahun 2018 pada Hari Selasa (9/10/2018) yang akan dilaksanakan di Lapangan Kecamatan Suoh, hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Burlianto Eka Putra, S.H. pada hari ini, Senin (8/10/2018).
Burlianto menyampaikan bahwa “Kabupaten Lampung Barat merupakan daerah rawan bencana longsor dan gempa bumi, karena Lampung Barat berada di Pulau Sumatera yang masuk di daerah pertemuan lempeng Indo Australia dan lempeng Eurasia serta merupakan daerah patahan atau sesar Sumatera yang mengakibatkan gempa selain itu Kabupaten Lampung Barat sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Lampung memiliki luas wilayah sebesar 2.064,40 km2 dari luas wilayah yang ada sebesar 61,5 % merupakan kawasan hutan sehingga Kabupaten Lampung Barat sangat tepat dideklarasikan sebagai kabupaten tanggap bencana dan kabupaten konservasi”, jelasnya.
Suoh dipilih menjadi tempat pelaksanaan launching karena daerah tersebut dianggap sebagai representasi dari daerah tanggap bencana dan daerah konservasi karena suoh merupakan salah satu wilayah yang dikelilingi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Selanjutnya, tujuan dilaksanakannya acara tersebut adalah perwujudan dari misi Kabupaten Lampung Barat yang pertama yaitu ”mengembangkan wilayah melalui pembangunan infrastruktur secara berkeadilan, dengan memperhatikan aspek mitigasi bencana dan berwawasan lingkungan” dalam rangka mencapai visi kabupaten lampung barat, yaitu”terwujudnya kabupaten lampung barat yang hebat dan sejahtera”.
Terakhir, acara tersebut akan diresmikan langsung oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus.(*)