Onlinekoe.com, Bogor – PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, setiap tahun buka ruang dialog atau disebut Temu Pelanggan. Upaya tersebut, sebagai bahan masukan dan sarana komunikasi dengan pelanggan, yang digelar di IPB International Convention Center Rabu (13/11/2019).
PDAM Tirta Pakuan memaparkan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) 2019-2039 dan memberi kesempatan pada para pelanggan untuk memberikan saran agar tercipta pelayanan prima.
Walikota Bogor Bima Arya meminta PDAM fokus meningkatkan kualitas tak hanya masalah teknis, tetapi sisi non teknis pun harus lebih diperhatikan dan bagian penting.
“Jangan hanya teknis saja yang diperbaiki, non teknis seperti komunikasi juga harus ditingkatkan. Kedepan PDAM dapat fokus memberikan pelayanan lebih optimal pada para pelanggan.” jelas Bima.
Direktur Utama, Deni Surya Senjaya, temu pelanggan dinilainya cukup penting. Karena kegiatan ini bagi dari PDAM , menjalin komunikasi dua arah dengan untuk menghindari salah paham hingga multi tafsir.
“PDAM menjelaskan bagaimana rencana PDAM ke depan. Khususnya dalam hal pelayanan. Selain itu dapat menjadi panduan untuk bisa menata tentang sistem air bersih di Kota Bogor,” tuturnya.
Untuk diketahui kegiatan temu pelanggan merupakan kewajiban bagi PDAM. Untuk menjelaskan kebijakan apa yang akan dilakukan untuk diketahui. Pelanggan adalah raja.
“Setiap tahun temu pelanggan harus selalu diselenggarakan, agar kami dapat mendengar langsung berbagai masukan, saran, dan koreksi. Ini semua agar PDAM menjadi lebih baik,” tuturnya.
.
Acara ditutup, penandatanganan nota dukungan program RISPAM oleh Dirjen Cipta Karya, Dirjen SDA, Ketua BPPSPAM, dan Walikota Bogor. (Den)