Ragam

Pedagang Pasar Tradisional Desa Ketapang Resah

Onlinekoe.com – Keberadaan beberapa toko agen besar berdiri secara menjamur di wilayah Desa Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, membuat resah para pedagang. Pasalnya pedagang pasar tradisional Ketapang kini sepi pembeli.

Hal ini dikarenakan banyak warga masyarakat yang berada di sekitar Desa ketapang serta warga masyarakat Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi yang selama ini belanja dipasar beralih ke pasar ke toko agen besar.

“Semenjak adanya toko agen dan distributor pasar tradisional sepi pengunjung,” ungkap Kholik pedagang pasar dan juga anggota paguyuban pedagang ke team media.

Bahkan pria 45 tahun yang merupakan pedagang pasar ini menambahkan, saat ini pelanggan tetap pedagang pasar dari Dusun Pancoran, Dusun Krajan, Dusun Silogiri, Gunung Remuk bahkan sebagian warga masyarakat Bulusan sebelumnya belanja dengan mereka kini beralih.

“Kini para pelanggan sudah belanjan ke agen besar,” ungkapnya disela mendatangi kantor Desa Ketapang beberapa waktu lalu secara beramai ramai.

Itu dilakukan akibat ketidak puasan para pedagang terhadap Kepala Desa Ketapang yang tidak sama sekali memperdulikan keberadaan para pedagang pasar yang notabennya warga masyarakatnya sendiri.

“Pasar tradisional Desa Ketapang merupakan aset desa, bahkan paguyuban pedagang pasar selama ini dibentuk atas rekomendasi kepala desa,” ucap Ketua Paguyuban Pasar Drs Ahrori yang kecewa atas sikap acuh tak acuh Kepala Desa Ketapang atas keresehan para pedagang pasar selama ini, Rabu (09/01/2019).

Dengan berdirinya toko agen dan distributor kini warga masyarat sekitar wilayah Desa Ketapang enggan belanja kepasar dan lebih memilih belanja kebutuhan pokok ke agen maupun distributor yang jauh lebih murah dibanding harga pokok rata rata para pedagang pasar.

Sehingga kondisini membuat Paguyuban pedagang pasar ketapang beserta warga masyarakat menolak keras berdirinya supermarket vionata didesa ketapang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *