Pelaksanaan di Hari Pertama UNBK Tingkat SMA Berjalan Sesuai Harapan
Onlinekoe.com – Pelaksanaan di hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA sederajat yang dilaksanakan di Bandarlampung, berjalan aman lancar serta sesuai harapan.
Juga kita harapkan kepada seluruh SMA yang ada di 15 kabupaten/kota Provinsi Lampung, semoga tidak ada hambatan dalam melaksanakannya. Sebab, jauh jauh hari kita lakukan persiapan baik itu pembinaan maupun penerapan menggunakan computer juga server agak tidak ada kendala saat melaksanakan kegiatan UNBK tahun 2019.
Hal ini dikatakan Kepala SMAN 9 Bandarlampung, Drs. H. Suharto, M.Pd yang juga Ketua MKKS SMA – Provinsi Lampung, kepada awak media saat ditemui diruang kerjanya, Senin
(01/04/2019).
Menurut Suharto, tahun ini yang mengikuti pelaksanaan UNBK se- Provinsi Lampung tercatat sekitar 50.081 orang, dan yang aktif, setelah di revisi hanya 50.071 siswa-siswi, sementara untuk peserta UNBK di Bandarlampung tercatat sekitar 8.765 orang.
Sementara siswa-siswi SMAN 9 Bandarlampung untuk tahun ini, yang mengikuti UNBK sebanyak 413 peserta.
“Alhamdulillah hari pertama pelaksanaan ujian baik teknis maupun non teknis terpantau aman dan lancar, semoga ini berlangsung sampai selesai,”Ujar mantan Kepala SMAN 7 Bandarlampung ini.
Diterangkanya, pola UNBK masih sama seperti tahun lalu, hanya saja antisipasi yang diperkuat seperti menjaga daya listrik dari PLN, perangkat komputer seperti hardware dan software, termasuk juga jaringan internet dari penyedia bandwith yakni Telkom Indonesia.
“Kita siapkan antisipasi, seperti daya listrik dengan koordinasi jauh-jauh hari pada pihak PLN, pun demikian dengan penyedia jasa internet yakni Telkom dimana saat itu kita tegaskan agar disaat waktu UNBK jaringan dan daya nya tidak bermasalah, sedangkan disekolah kita juga sudah imbau agar menyediakan Genset sebgai antisipasi juga,”Terangnya.
Sementara itu untuk para siswa-siswi, pihak sekolah sudah memastikan bahwa pada hari pertama pelaksanaan UNBK hadir semua tanpa halangan, hal ini juga dijamin oleh pihak sekolah dengan penerapan sistem ‘jemput bola’, artinya bila ada siswa sakit dan sebagainya bisa dijemput dan dikoordinasikan kerumahnya.
“Semua masuk tanpa halangan, bila seumpama ada hal diluar harapan maka kita juga sudah siapkan langkah dengan jemput bola, yakni kami siap mendatangi kerumah bila ada alasan yang sangat serius. Seperti sakit dan lainya,”Jelasnya.
Untuk jadwal pelaksanaan ujian juga dibagi tiga, pihak sekolah membagi tiga (3) sesi dalam sehari, sesi pertama dimulai pukul 7.30 hingga 9.30 wib sesi kedua pukul 10.30 hingga 12.30. sesi ketiga pukul 14.00 wib hingga 16.00 wib, dengan jadwal hari pertama bahasa Indonesia, kedua matematika, hari ketiga Bahasa Inggris dan hari terakhir mata pelajaran pilihan sesuai jurusam masing-masing.
“Sebelum ujian kita sudah menggelar rapat seluruh kepala sekolah, mereka siap hardware dan software, pengamat ruang dan sebagainya sebagai antisipasi, jdi ya harapnya hingga hari terakhir kita berdoa agar tidak ada halangan dan para peserta dapat tuntaskan setiap rangkaian ujian, tentunya dengan nilai terbaik,” tuturnya.(red)