Onlinekoe.com | Agam – Sesuai visi misi yang diusung Bupati Agam, Dr.Andri Warman, MM dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, akuntabel dan melayani, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam melalui Disdukcapil sudah merilis inovasi publik yang bernama Sistem Informasi Layanan Elektronik Terintegrasi Online (SILETON).
SILETON berhasil mengangkat nama Pemkab Agam meraih penghargaan dalam Perencanaan dan Pencapaian Pembangunan Daerah di Sumatra Barat (Sumbar) tahun 2024.
Kepala Disdukcapil Agam, Helton, SH, MH., mengucapkan terimakasih atas dukungan Bupati Agam, Dr.Andri Warman dan Sekda Agam, Drs.Edi Busti, M.Si, kepala OPD, unsur Forkopimda Agam dan berbagai pihak lainnya, Rabu (24/4/2024).
Inovasi layanan administrasi kependudukan yang dirilis Disdukcapil Agam ini sukses dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Agam melalui aplikasi khusus yang telah terkoneksi sampai ke tingkat nagari.
Inovasi SILETON, bahkan berjaya memberantas aksi-aksi calo yang selalu berkeliaran dilapangan dengan dalih membantu masyarakat, Namun, malah memberikan beban biaya yang besar sehingga menimbulkan kekhawatiran ditengah masyarakat.
SILETON, menjadi terobosan bidang pelayanan yang direalisasikan Disdukcapil Agam tahun lalu itu, mendapat pengakuan dan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) sebagai salah satu produk inovasi strategis pelayanan prima pemerintah terhadap masyarakat.
“Aplikasi pelayanan yang diciptakan tim Disdukcapil Agam ini sudah trkoneksi dengan seluruh OPD Pemkab Agam, Pengadilan Agama, KUA, pemerintahan kecamatan dan nagari bahkan dapat diakses secara mandiri, sehingga proses pelayanan terhadap masyarakat bisa berlangsung cepat dan mudah,” kata Helton dalam keterangannya.
Data Real Time Inovasi Publik yang dirilis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Agam, Sistem Informasi Layanan Elektronik Terintegrasi Online (SILETON) berhasil menerbitkan 164,457 dokumen administrasi kependudukan di Kabupaten Agam.
“Dari 164,457 dokumen ini terdiri atas data per level di antaranya, nagari 162,081 dokumen, mandiri 2,228, kesehatan 139, puskesmas 8 dan lainnya 1 dokumen,” jelas Helton.
Ia menambahkan, pelayanan sistem aplikasi ini dapat diakses pada Senin-Kamis yakni, 07.30-16.00 WIB, sedangkan, khusus hari Jumat pelayanan dibuka 07.30-16.30 WIB dan untuk Sabtu-Minggu akses pelayanan aplikasi ditutup.
Helton juga mengonfirmasi pihaknya tengah menanti undangan atau surat resmi dari Pemprov Sumbar terkait nominasi tersebut. (Warman/IKP Diskominfo)
