Ragam

Pemerintah Dorong Masyarakat Komit Jaga Lingkungan Bersih

Onlinekoe.com, Medan – Pemerintah terus mendorong masyarakat agar berkomitmen menjaga lingkungan bersih dan sehat termasuk pengadaan jamban yang memenuhi kriteria  kesehatan di lingkungannya.

“Program lingkungan bersih dan pengadaan jamban yang memenuhi kriteria kesehatan kini sedang digalakkan pemerintah,” kata Kepala Kesmas Dinas Kesehatan Medan, Mardohar kepada pers di sela acara berbuka puasa bersama yang digelar DPD Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI) Sumatera Utara di Resto Desa-Desa, Medan, Senin 13/5/2019.

Hadir  Ketua DPD Aspphami Sumut, Ir Wesly Sianipar, Sekretaris Andi Hidayat, Bendahara H Sumardi serta pengurus lainnya. Kegiatan buka puasa bersama pengurus Aspphami dan pejabat terkait merupakan agenda tahunan asosiasi itu  setiap memasuki bulan suci Ramadhan.

Mardohar menyebutkan toilet, kakus, kloset, jamban atau WC perlengkapan rumah sebagai tempat pembuangan kotoran. Bagaimana seharusnya jamban yang baik dan sehat. Syarat sebuah jamban keluarga yang dikategorikan  sehat jika memenuhi persyaratan yaitu tidak mencemari air minum.

Pertama, letak lubang penampungan kotoran setidaknya berjarak 10 meter dari sumur (SPT SGL) maupun jenis sumur lainnya. Kedua, tidak berbau serta tidak memungkinkan serangga dapat masuk ke penampungan tinja. Ketiga air seni, air pembersih dan air penggelontor tidak mencemari tanah di sekitarnya.

“Paling tidak tiga dari 10  kriteria jamban sehat ini harus dipenuhi oleh masyarakat dalam membuat jamban di keluarga. Dalam hal ini pemerintah menyediakan cetakan gratis bagi masyarakat untuk pembuatan jamban tersebut,”jelas Mardohar.

Menyinggung tentang pengendalian hama lingkungan, dia mengatakan Aspphami perlu menyusun program pest  control yang terjangkau masyarakat seperti pembasmi rayap di rumah penduduk, hotel dan restoran. Termasuk pengendalian perkembangan hama serangga terbang dan merayap (nyamuk, lalat, kecoa dan semut dengan memberi pelayanan terbaik serta profesional.

“Program ini kemudian diajukan kepada pemerintah daerah. Diharapkan dengan program semacam ini dapat terbentuk kerjasama antara Aspphami dengan pemerintah maupun pihak swasta dalam pembasmian hama pemukiman penduduk,” ujar Mardohar.

Ketua DPD Aspphami Sumut, Ir Wesly Sianipar menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan pemerintah  dan swasta dalam pengendalian hama termasuk berbagai jenis nyamuk yang berperan sebagai vektor penyebar penyakit malaria yang mematikan. “Dalam hal in kami siap bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholder lainnya, “ kata dia.(tiara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *