Onlinekoe.com | Agam – Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan kompetitif serta masuknya era globalisasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam terus berkomitmen dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu skala prioritas. Langkah tersebut diambil untuk memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Sejalan dengan visi dan misi Pemkab Agam untuk membangun perekonomian masyarakat yang kokoh melalui optimalisasi sumber daya daerah serta terwujudnya SDM yang mandiri dan berdaya saing, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KopUKM) menggelar pelatihan kewirausahaan bagi para pelaku UMKM.
Kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta itu dilaksanakan di Hotel Sakura Syariah dari tanggal 19 hingga 21 Juni 2024 nanti.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam, Drs.H.Edi Busti, M.Si dalam sambutannya menekankan, pentingnya semangat kewirausahaan dan kemampuan mengelola usaha.
“Perlu dibangun semangat kewirausahaan, kemampuan untuk mengelola usaha, yakni ide dan gagasan menjadi seorang wirausaha di sektor UMKM,” kata Edi Busti dalam keterangannya, Rabu (19/6/2024).
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini UMKM diberikan kesempatan lebih luas baik dari akses permodalan maupun kegiatan usaha.
“Ketika kita punya entrepreneurship, modal utama dari usaha adalah trust. Modal paling hebat adalah kepercayaan. Jika bisa membangun kepercayaan, itu merupakan pintu gerbang sukses pertama,” tuturnya.
Edi Busti juga menekankan bahwa seorang wirausahawan harus memiliki karakter disiplin, jujur, dan tidak egois. Dalam era digital saat ini, ia mengingatkan bahwa penjualan semakin dipermudah.
“Tidak harus punya toko, cuma bermodal smartphone saja bisa berjualan bahkan hingga mencakup seluruh dunia,” ucapnya meyakinkan.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman UMKM tentang pengembangan kewirausahaan,” sambungnya.
Selain itu, kata Edi Busti, diharapkan pula agar SDM UMKM menjadi lebih handal dan berkompeten guna membangun perekonomian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu target penting dari pelatihan ini adalah kemampuan memanfaatkan media online dalam pemasaran produk,” ungkapnya.
Pihaknya berharap pelatihan ini dapat mencetak wirausahawan yang tangguh dan berdaya saing, yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan bisnis mereka. (Warman/IKP Diskominfo)
