Provinsi Lampung

Pengarahan Pj. Gubernur Samsudin tentang Pengembangan Komoditas Unggulan Perkebunan

Onlinekoe — Pj. Gubernur Lampung Samsudin menjadi pembina pada Apel di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung di Lapangan Korpri, Komplek Dinas Kantor Gubernur, Senin (24/6/2024).

Apel ini merupakan kali pertama Samsudin menjadi pembina sejak dilantik sebagai Penjabat Gubernur Lampung oleh Menteri Dalam Negeri berdasarkan Surat Keputusan (SK) Presiden Republik Indonesia Nomor 69/P Tahun 2024 tanggal 14 Juni 2024 yang lalu.

Dalam arahannya, Samsudin mengatakan bahwa salah satu sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi Lampung secara signifikan adalah dari sektor perkebunan.

Menurutnya, peran dan kontribusi sub sektor perkebunan menunjukan hasil yang positif dalam mendukung pembangunan, khususnya pembangunan sektor pertanian, baik berperan langsung terhadap pendapatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan masyarakat, pengentasan kemiskinan, perolehan devisa negara melalui kegiatan ekspor hasil perkebunan dan menjaga kelangsungan program ketahanan pangan nasional.

Sebagai informasi, berdasarkan data BPS Tahun 2023, sektor perkebunan menyumbang PDRB sebesar 6,39 %.

Tujuh Komoditas unggulan perkebunan di Provinsi Lampung dan termasuk dalam peringkat 5 besar nasional adalah lada, kopi, kakao, karet, kelapa, kelapa sawit dan tebu.

“Kami harapkan melalui dinas terkait dan seluruh OPD saling bekerjasama untuk meningkatkan sektor perkebunan yang sangat membanggakan ini, pertahankan dan terus tingkatkan lebih baik dan lebih baik lagi,” katanya.

Samsudin mengatakan bahwa kedudukan seorang Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik sesuai dengan Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2023.

Ia mengimbau kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas dalam menghadapi perhelatan besar Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati.

Samsudin menegaskan bahwa ASN harus senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya, menjaga agar ASN tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap menjunjung tinggi profesionalisme serta integritas sebagai pelayan masyarakat.

“Netralitas ASN merupakan pondasi utama dalam menjaga integritas dan keadilan dalam demokrasi kita,” tegas Samsudin.

Lebih dari itu, Samsudin juga berpesan kepada para ASN untuk selalu menjunjung tinggi kedisiplinan serta komitmen untuk bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.

Menurutnya, kedisiplinan insan ASN mencerminkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat Lampung.

“Kita ini adalah pelayan masyarakat. Maka sudah selayaknya pada saat masyarakat membutuhkan kita, kita hadir terdepan untuk membantu masyarakat, mempermudah urusan masyarakat dan kita juga paham agama yang juga menganjurkan jangan sampai kita mempersulit urusan orang lain, itu ajaran agama dan peraturan pemerintah juga memerintahkan kepada kita, mengingatkan kepada kita agar kitapun melayani masyarakat sebaik-baiknya,” tegasnya.

Samsudin berharap kepada seluruh ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung untuk dapat bekerjasama, bersinergi, bahu membahu dengan penuh semangat dan kebersamaan untuk membangun Provinsi Lampung.

“Mari bekerjasama, mari bergandengan tangan untuk bekerja lebih baik lagi, lebih melayani lagi dan kita semua ASN terdepan dalam melayani masyarakat, semoga kita dapat bersinergi untuk menciptakan pembangunan di segala bidang, semoga Allah SWT memberi kekuatan kepada kita untuk melaksanakan tugas-tugas ini,” ajaknya.(Adpim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *