Dilansir dari kepri.antaranews.com Rahma mengingatkan seluruh warga agar selalu waspada terhadap bencana alam yang diperkirakan akan berkembang, apalagi BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini tentang adanya fenomena La Nina yang melanda wilayah Indonesia sejak Bulan Agustus dan diperkirakan akan berkembang hingga Februari 2022.
“Untuk itu, saya ingatkan dan harapkan kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada terhadap fenomena La Nina ini,” kata Rahma di Tanjungpinang, Kepri, Sabtu (13/11).
Rahma juga menyampaikan dalam kurun waktu lima tahun terakhir, BNPB RI mencatat ada 17.032 kali bencana yang terjadi di Tanah Air.
Menurutnya 99 persen bencana itu adalah banjir, maka itu penting adanya antisipasi sedini mungkin untuk penanggulangan bencana alam, khususnya di Kota Tanjungpinang.
Lanjut Rahma menyampaikan bahwa kejadian tersebut bukanlah jumlah yang kecil, karena jika dirata-rata bencana terjadi setidaknya 10 kali dalam sehari.
Untuk di Kota Tanjungpinang sendiri, katanya, pada dua tahun terakhir sudah terjadi 596 kali bencana.
Menurutnya angka ini sangat memprihatinkan jika tidak dilakukan langkah antisipasi bencana alam sejak dini.
“Terutama bencana banjir dan longsor, masih berkembang di Tanjungpinang,” ucap Rahma.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando menyampaikan pihaknya sudah menggelar apel kesiapsiagaan bencana alam dengan semua unsur terkait, seperti TNI-Polri, Basarnas, damkar, dishub hingga satpol PP sudah dilibatkan guna mengantisipasi potensi bencana alam.
Dia memastikan semua unsur tersebut siap siaga bencana alam dan sudah diberikan tugas serta kewenangan masing-masing terkait penanganan jika terjadi bencana alam.
“Jadi sudah tahu siapa harus berbuat apa dalam menghadapi potensi bencana alam di Tanjungpinang,” ucap Kapolres. (Tim)