Semua Pengungsi Rohingya Myanmar Kabur di Tempat Penampungan SKB Bireuen
Onlinekoe.com, Bireuen-Semua pengungsi Rohingya Myanmar,yang ditampung Pemerintah Kabupaten Bireuen,di kompleks Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dalam kawasan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen,sudah kabur dua bulan lalu, padahal semua keperluan makan tiga kali sehari, dibiayai ditanggung bersama keperluan lainnya, Pemerintah Kabupaten Bireuen bersama Dinas Sosial Kabupaten Bireuen.
Kabur pengungsi Rohingya Myanmar,ini secara bertahap pada malam hari, padahal sekuriti penjagaan, setiap hari difungsikan dari kesatuan Satpol PP bersama relawan Dinas Sosial Kabupaten Bireuen,petugaspun kadang kala, tidak tahu,setelah dicek untuk di absen, ternyata beberapa orang melarikan diri,upaya pencaharian tidak berhasil, sebut Sejumlah warga disekitar lokasi, pengungsi, Sabtu Sore (25/05).
Memang pengungsi Rohingya Myanmar, sekitar 79 orang terdiri anak, orang dewasa laki dan perempuan, sepuluh bulan lalu, terdampar di Laut Selat Malaka,Gampong Kuala Raja Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, diselamatkan warga setempat, akibat bout yang ditumpangi bocor dan mati mesin rusak, ditemukan nelayan lalu ditarik ke darat,ungkap Sejumlah warga masyarakat Gampong Kuala Raja.
Setelah diselamatkan oleh warga gampong tersebut, pengungsi, diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen bersama Dinas Sosial Kabupaten Bireuen,untuk tempat kan di kompleks Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) bersama di lokasi Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen, waktu keberadaan pengungsi itu,banyak warga masyarakat, membantu mareka pakaian,tempat tidur dan lainnya.
Juga untuk keperluan makan, dapur umum,air bersih, untuk mandi dan cuci pakaian juga fasilitas lainnya, semuanya biaya ditanggung Pemerintah Kabupaten Bireuen,kala itu setiap bulan biaya listrik, air bersih dan makanan, menelan biaya sebesar seratus juta rupiah,mareka, cukup nyaman hidup dan tidur nyenyak.
Larinya pengungsi ini, sama sekali tidak diketahui penyebabnya dan setelah di cari tidak berhasil, larinya pada tengah malam secara bertahap, ada juga pada jelang subuh,ujar warga masyarakat setempat, kala itu.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bireuen Murdani,yang dikonfirmasi hal ini, pada saat buka puasa bersama di tempat Haji Muchlis Tekabaya Perkasa Bireuen,Sabtu malam(25/05), membenarkan para pengungsi Rohingya Myanmar, sudah tidsk ada lagi,di tempat penampungan,habis lari malam,secara bertahap,dan sudah kita cari tak ketemu, sisa dua orang dititipkan di Panti Jompo Cot Bada Kecamatan Peusangan Matanggelumpangdua Kabupaten Bireuen,juga melarikan diri.
Padahal semua pengungsi sekitar 79 orang,biaya hidup tanggung Pemerintah Kabupaten Bireuen bersama Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, tapi apa boleh buat, jadi sampai kini kemana lari malam mareka tidak tahu, sebut Murdani (r, jibro)