Pengurusan Masjid Bandar Tasik Putri Selangor,Undang Jamuan Makan Warga dan Santunan Anak Yatim
Onlinekoe.com , SELANGGOR – Pengurus Masjid Bandar Tasik Putri Darul Ehsan Selanggor Malaysia,Minggu malam (07/07) mengundang jamuan makan warga Bandara Tasik Putri bersama santunan anak yatim sekitar seratus lima puluh orang lebih.
Hal ini disampaikan, Sejumlah Pengurus Masjid Bandar Tasik Putri Darul Ehsan Selanggor Malaysia diwakili Shukri bin Salahuddin,dalam keterangan kepada media ini menyebutkan bahwa acara undangan jamuan makan kepada seluruh warganya dan jama’ah beserta Santunan Anak Yatim,sebagai rasa syukur kepada Allah SWT.
Yang sudah berhasil menjalankan ibadah puasa pada bulan ramadhan dan berakhirnya bulan Syawal 1440 hijriah, sehingga pihak Kerajaan kerjasama dengan Pengurus masjid, mengadakan jamuan makan dan santunan kepada anak yatim,juga hal yang sama, Kerajaan bekerjasama seluruh masjid-masjid dipersekutuan Malaysia.
Jamuan undangan makan kepada warga Malaysia kerjasama dengan seluruh masjid dalam persekutuan Malaysia, diadakan di lapangan Datar Merdeka Kuala Lumpur Malaysia,yang dihadiri para menteri dan pejabat Kerajaan,tambah Shukri.
Sementera, Sejumlah tempat wisata regilius Masjid Kristal, Masjid Terapung dan sejumlah tempat wisata di Negara Bagian Tranggano Malaysia, ramai dikunjungi pelancong mencanegara, khususnya Indonesia,menurut Ibu Rukiyah,45, bersama keluarganya, datang ke Negara Malaysia,untuk menggunakan hari libur nasional mulai 24 Juni sampai 15 Juli 2019.
Banyak pelancong asal Indonesia, berdatangan ke negara jiran Malaysia,untuk menikmati liburan sekolah anaknya, terlihat ditempat pelancongan dilokasi Pantai Burung Cahaya Port Dikchon Negeri Sembilan,Pasar Seni Centera Market Kula Lumpur,LKCC Menara Kembar Kota Kula Lumpur,penuh sesak para pelancong berbagai negara,untuk menikmati berbagai macam kebutuhan pakaian dan aksesoris juga kuliner khas Melayu.
Begitu pula, tempat Air Terjun Sungai Angkat Negeri Selanggor dan mesjid bersejarah Gua Musang Kelantan,Camera Helnd,Ganting Helnd,termasuk tempat pembelanjaan chawkhit dan sejumlah tempat wisata di Malaysia,ramai sangat , berbagai negara datang juga pelancong asal Indonesia, sebut, Nurdin bersama Dahri,asal Kabupaten Bireuen, sudah dua puluh tahun tinggal di kawasan Puchong Perdana dan Klang (r.jibro)
