Ragam

Penjualan Ternak di Bireuen, Sepi Pembeli

Onlinekoe.com, Bireuen – Sudah tiga bulan, penjualan Ternak berupa sapi dan kerbau maupun domba, kambing,pada sejumlah pasar hewan di lokasi Kota Kecamatan di Kabupaten Bireuen,sepi pembeli dari kalangan masyarakat maupun pihak pedagang ternak.
Hal ini dijelaskan, sejumlah pedagang ternak di pasar hewan pada beberapa titik kota kecamatan,menurut,Said Karim,47, salah’seorang pedagang ternak sapi dan Hamdan,43, pedagang domba, sudah tiga bulan, penjualan sapi sepi pembeli, karena minat masyarakat  kurang,untuk dipelihara maupun disembelih.
Hanya penjualan Ternak berupa sapi dan kerbau maupun domba kambing, sedikit sekali di masyarakat,bahkan petani juga kurang beruntung, sebab transaksi lemah, kondisi ekonomi masyarakat,masih lesu, biasanya penjualan Ternak, meningkatkan saat tiba, menjelang masuk ramadhan,nanti diperkirakan awal bulan Mai mendatang.
Pada jelang puasa masyarakat,banyak membeli ternak untuk dipotong menyambut “hari meugang” puasa dan lebaran idul Fitri dan idul Adha, mendatang ini, bahkan untuk penting qurban.Pesanan Ternak sapi Dan kerbau termasuk kambing dan domba, mungkin akhirnya bulan ini, sebabnya umat Islam sudah mulai puasa 06  Mai 2019 ini.
Umat Islam,banyak beli daging, persiapan puasa,kata, Said. Pedagang ternak,banyak order pesanan sapi Dan kerbau,kalau sekarang hanya untuk pesta dan untuk pedagang pasar daging,hanya beberapa ekor saja, sedang kambing untuk penjualan pedagang sate matang.
Permintaan sapi dan kerbau, akhir April nanti sudah,mulai ramai sampai masuk ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, untukmu qurban,sebut,Amru, pedagang ternak sapi potong di Pasar Hewan Tradisional di Kecamatan Gandapura,Selasa (16/04).
Begitu pula halnya,petani ternak sapi, pada sentra Ternak pada sejumlah Gampong yang dihubungi secara terpisah, menyebutkan ternak sapi dan kerbau, transaksi jual beli sangat kurang,apa mungkin harga naik,harga sapi masih stabil menurut besar kecil dan umur sapi, hanya kambing ada transaksi walaupun tidak meningkat.
Petani bila butuh uang biaya sekolah anak Dan buat rumah,baru menjual ternak tersebut, ungkap Bahrul Hayat, petani ternak sapi di Kecamatan Peusangan Selatan, bersama Jahidin, pemilik kambing etawa,yang dipelihara untuk pentingan qurban,(R.Jibro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *