Onlinekoe – Menurut info lebih kurang 150 pedagang, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lokasi Pariwisata Pantai Panjang yang dijanjikan, bantuan meja dan kursi dari Dinas Koperasi Provinsi Bengkulu, melalui Ormas LMPI Kota Bengkulu yang menjanjikan, sejak September 2024 hingga kini tak kunjung datang.
Sesuai informasi media ini menelusuri dilapangan menemui beberapa pedagang ditemui dilokasi 24/02-2025 mereka menceritakan kronologi janji, awalnya mereka datang mengaku anggota ormas LMPI kota Bengkulu menawarkan bantuan meja kursi dari Dinas Koperasi Provinsi Bengkulu.
“Markas mereka didepan usaha kami inilah,” ucapnya.
Tetapi syarat tolong bantu salah satu calon Gubernur katanya menirukan dan memberikan selebaran dan kaos calon. Diduga ada indikasi bantuan politik di tahun politik (pilkada).
“Mereka minta uang alasannya uang minyak Rp 20 – 50 rb biar bisa dapat nanti,” katanya.
Namun janji tersebut sampai sekarang tak kunjung datang, padahal janjinya sebelum pilkada bantuan satu meja empat kursi dari dasar plastik, akan disalurkan kata dari salah satu pedang di pantai panjang yang ditemui.
Ketua Ormas LMPI kota Bengkulu Iskandar mendengarkan ada program bantuan dari Dinas Koperasi Provinsi Bengkulu, tetapi tentang pungutan itu samasekali dirinya tidak tahu.
“Belakangan saya mengetahui dari ponakan salah satu pedagang,” jelasnya.
Setelah mengetahui ia enindak tegas oknum anggota LMPI yang meminta uang, dengan alasan apapun tidak dibenarkan.
“Saya sarankan segera dikembalikan, namun sampai sekarang tidak tahu dikembalikan atau belum,” ucapnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Bengkulu Karmanto M.Pd, saat dikonfirmasi di kantornya Rabu (26/02/2025), mengakui adanya program UMKM bantuan meja/kursi untuk pedagang kecil.
“Tidak benar bantuan politik, murni program bantuan untuk UMKM membantu pedagang,” jelasnya.
Lanjutnya, tidak pernah merekomendasikan ke pihak manapun termasuk kepada LMPI untuk menyalurkan bantuan tersebut, tetapi Hanya mengusulkan.
“Kalau mengusulkan siapapun boleh, termasuk kalian juga boleh katanya menunjuk kami ketika mewacarai,” ucapnya.
Posisi Ormas LMPI hanya mengusulkan sebanyak 50 orang yang diusulkan, tetapi diproses dulu disaring dan tinjau lokasi usahanya, apakah benar dia jualan dan layak mendapatkan baru disalurkan langsung tanpa perantara,
“Program bantuan yang akan kita salurkan hanya 400 Stel, satu meja, empat kursi untuk setiap pedagang yang diusulkan, bantuan ini bukan didalam kota saja keseluruh kabupaten dan kota se-provinsi Bengkulu. Untuk kota Bengkulu hanya 80 orang saja, ingat tidak semua yang diusulkan mendapatkan akibat keterbatasan anggaran. Barangnya sudah ada tinggal tunggu realisasi pembagianya, karena tinggal menunggu petunjuk pimpinan kapan momenya yang tepat,” tutup Karmanto.
(jlg)