Penyuntikan Vaksin Nakes di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Dikawal Babinsa 421-07/ls
Onlinekoe.com – Babinsa Koramil 421-07/SDM , amankan penyuntikan vaksin bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Rawat inap kec sidomulyo lamsel.
Untuk kesekian kalianya sejak dimulainya pelaksanaan penyuntikan vaksin bagi tenaga kesehatan secara menyeluruh , sejumlah aparat keamanan yang terlibat ikut melakukan pengamanan jalannya penyuntikan vaksin covid 19 hingga terselesaikan.
Penyuntikan vaksin covid 19 yang diawali dari semua tenaga kesehatan , diselenggarakan secara serentak disejumlah daerah termasuk diwilayah kecamatan sidomulyo lamsel , semua tenaga kesehatan secara bergantian diberikan vaksin covid 19 bagi yang kesehatannya memenuhi syarat.
Tenaga kesehatan pusat Rawat inap (PRI) sidomulyo lamsel , dalam pelaksanaan penyuntikan vaksin covid 19 ditangani oleh beberapa orang tenaga medis yang sudah berpengalaman di bidangnya dengan langsung disaksikan oleh dr. Rocky Sihombing Ka UPT Kesehatan kec Sidomulyo.
Selain seorang Dokter hadir juga dalam pelaksanaanya Serka Sarino Anggota Koramil 421-07/Sidomulyo dan 4 orang petugas medis Puskesmas Sidomulyo , dan sebanyak 4 orang tenaga kesehatan yang di vaksin , Kamis (25/02/2021).
Ka UPT kesehatan sidomulyo (dr.Rocky sihombing) mengungkapkan “saya mewakili semua petugas kesehatan PRI sidomulyo mengucapkan terimakasih kepada pihak TNI/Polri , atas semua bantuan dalam keikut sertaannya mengamankan jalannya penyuntikan vaksin covid 19 ini , tentunya kami sangat mengapresiasi atas kinerja yang telah diberikan kepada kami dan mudah mudahan sinergitas kerjasama ini dapat terus berjalan”.ungkapannya.
Sementara itu , serka sarino juga mengatakan “semua yang kami lakukan adalah merupakan perintah dari pimpinan / komandan satuan kami , dimana kita tahu awal awal akan dilakukannya penyuntikan vaksin ini banyak beredar berita berita hoak yang sempat menghebohkan publik dan menimbulkan keresahan , namun kenyataannya berbeda dengan kami melakukan pengawasan dan pengamanan langsung dilapangan , sejauh ini belum ada terjadi seperti beredarnya berita hoak tersebut , karena kami melihat langsung jalannya penyuntikan vaksin covid 19 dari awal hingga selesai dilaksanakan”.pungkasnya.(aj/kmf)