Peresmian Sketchwalk Gallery Artspace
Semarang – Di Kota Lama, Semarang, kembali hadir sebuah Artspace, ruang kreatif untk para seniman kali ini di Ressoran Pringsewu. Kepala Dinas Komiinfo Kota Semarang Soenarto, S,Kom, MM meresmikan Semarang Sketchwalk Gallery Pringsewu Artspace, Minggu (18/12/2022). Peresmian ditandai dengan penguntingan pita sekaligus pembukaan pameran sketsa: “Tentang Semarang”.
Dalam peresmian galeri yang berlokasi di Jalan Suari, Kota Lama, Semarang ini nampak hadir Sekretaris Dibudpar Samsul Bahri Siregar, SH, MM, Kabid Industri Pariwisata Disbudpa Yudha Bhakti Diliawan, St, MT, Direktur Utama PT Pringsewu Cemerlang (Pringsewu Restaurat Group) Totok Soetrisno, Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman , anggota DPRD Kora Semarang Melly Pangestu dan puluhan tamu undangan lainnya.
Ketua Semarang Sketchwalk Sketchwalk (SSW) Ratna Sawitri dalam mengatakan sangat berterima kasih dan mengapresiasi manajemen Pringsewu Restaurat Group atas kepercayaannya kepada Komunitas Semarang Sketchwalk untuk mengelola Artspace (ruang senii) yang ada di Rumah Restoran Pringsewu, Kota Lama, Semarang.
“Apa yang dilakukan manajemen Pringsewu Restaurat Group ini patut diapresiasi. Restoran Pringsewu tak hanya memikirkan bisnis semata, tetapi memberi ruang kepada seniman Kota Semarang untuk memamerkan karya-karyanya sehingga lebih luas jangkauan apresiannya. Ini sebuah kerjasama simbiosis mutualisme, pengunjung restoran juga bisa menikmati karya seniman dan kalau tertarik bisa mengoleksinya,” ujar Nana panggilan karib Ketia SSW ini.
Komunitas SSW sendiri,lanjut Nana, diresmikan berdirinya 20 Juni 2015 resmi menjadi komunitas, oleh Tia Hendi. Kemudian tahun SSW sukses menghelat “International Semarang Sketchwalk” yang melibatkan sekira 400 peserta dari 9 negara.
“SSW yang anggotanya terdiri dari lintas profesi ini sudah mengikuti pameran di dalam dan luar negeri antara lain; Asialink Sketchwalk di Bangkok dan Kuching. Travel Sketch 101 di 9 kota di Indonesia, Galeri Semarang, Bienalle Jateng, Gedung Rasa Dharma Pecinan Semarang, Galeri Nasional ” Sketsaforia” , Museum Nasional Jakarta, dan banyak lagi.
Di masa Pandemi SSW pun, imbuh Nana, tetap memiliki kegiatan dengan menggelar pameran tunggal anggotanya dengan program “Arisan Exhibition The Series” bekerja sama dengan Tan Art Space. Selain itu juga, berkegiatan sosial “Berbagi Cinta” untuk yang terdampak pandemi.
Terkini, SSW salah satu komunitas yang diundang resisdensi Kolektif Hysteria Bienalle yang mengusung tajuk : Malih Dadi Segara di Kampung Nelayan,Tambak Rejo, Kota Semarang.
“Harapannya, ke depan dengan adanya Semarang Sketchwalk Gallery di Pringsewu Art Space ini akan memantik semangat seniman semarang. Kehadiran Semarang Sketchwalk di Pringsewu Artspace ini diharapkan akan semakin meningkatkan dan menggairahkan kegiatan kesenian di Kota Semarang utamanya dalam dunia seni rupa,” pungkas Nana.
Diretur Utama PT Pringsewu Cemerlang (Pringsewu Restaurat Group) Totok Soetrisno, menyambut baik kerjasama dengan Semarang Sketchwalk ini. Menurut Totok ini merupapakan bentuk kepedulian manajemen Pringsewu Restaurat Group yang juga merupakan tanggungjawab sosial. “Jadi perusahaan tak hanya mementingkan bisnis tetapi juga punya tanggung jawab terhadap lingkungannya. Mudah-mudahan Artspace ini bermanfaat dan bisa meningkatkan kreativitas seniman Semarang khususya,” ujar Totok.
Kepala Dinas Kominfo Kota Semarang Soenarto, dalam sambutannya, sebelum meresmikan galeri, mengatakan, sangat mengapresiasi kerjasama yang dilakukan Pringsewu Restaurat Group dengan Semarang Sketchwalk menghadirkan ruang seni di kawasan Kota Lama, yang bisa jadi destinasi pilihan wisatawan.
“Ini merupakan sebuah langkah positif seperti yang selalu digaungkan oleh pemerintah Kota Semarang Bergerak Bersama. Sebelumnya saya sudah melihat aktiviats SSW, yang selalu memperkenalkan Kota Semarang melalui visual sketsa. Ini bisa menarik orang luar daerah untuk berkunjung ke Kota Lama,” ujar Soenarto.
Sementara itu, secara terpisah, Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman, mengatakan, kehadiran Semarang Sketchwalk Gallery ini membuat makin marak Kota Lama yang menjadi salah satu destinasi andalan Kota Semarang.”Semoga ke depan membuat aktivitas para sahabat SSW makin bergairah dan meningkatkan kreativitas seniman Kota Semarang,” ujar Pilus panggilan karib Ketua DPRD Kota Semarang ini.
Pilus juga sangat mengapresiasi majamen Restourant Pringsewu Grup yang telah peduli memberi ruang bagi aktivitas seniman Semarang. “Langkah ini perlu diikuti yang lainnya sehingga kehidupan seni di Kota Semarang makin marak. Karena seniman membutuhkan ruang-ruang untuk berekspresi dan berkarya. Muara akhirnya tentu kehidupan senian makin baik dan sejahtera,” imbuh Pilus yang dikenal dekat dengan seniman ini.
Pameran Sketsa “Tentang Semarang”
Dalam gelaran pameran yang mengusung tema :Tentang Semarang” ini tak hanya diikuti pesketsa dari Kota Semarang, tetapi ada juga dari Yogyakarta dan Bali.
Pameran yang bakal berlangsung sebulan pebuh hingga 18 Januari 2023 mendatang ini akan menaja karya-karya ‘ Ade Mart, Ditya Naumila, Ratna Sawitri, Agus Budi Santoso, S.Hartono, Tatas Sehono, Harry Suryo, Krisna Wariyan, Rudy Hartanto, Tiyok, Arief Maulana, Gagoek Hardiman, Aryo Sunaryo, Henny, Augustinus Madyana Putra,Imam Buchori, Emmerita, Irine, Cyndo,Mona Palma, Ngurah Darma, Candra Capunk, Budi Sudaryanto, Totok dan Nanang Widjaya.
Pameran ini menaja sketsa-sketsa yang mengusung objek berbagai sudut kota Semarang yang unik, indah dan khas sebagai salah satu kota tua dan bersejarah di pesisir Jawa ini. “Keragaman budaya tentang Semarang yang luar biasa dikemas dan ditampilkan dalam pameran ini,” ujar Nanang Widjaya pemilik NW Artspace yang selalu ketagihan melukis On The Spot sudut-sudut Kota Semarang ini.
Puluhan lukisan yang dipamerkan di Semarang Sketchwalk Galeri ini bisa dibeli untuk dikoleksi. Berminat? Silahkan ! (Heru Saputro)