Perihal Kades Sei Sijenggi Emosi Saat Wartawan Konfirmasi, Begini Penjelasannya
Onlinekoe.com | Sergai, Sumut – Merebaknya berita tentang Kepala desa Sei Sijenggi yaitu Sutarman, salah satunya yang berjudul “Tersulut Emosi Saat Wartawan Konfirmasi”.
Kades Sei Sijenggi, Sutarman, saat berada di kantornya buka suara, dirinya memohon maaf jika adaanya wartawan yang tersinggung atas perilakunya pada saat itu.
Kala itu dirinya sangat banyak akan tekanan, seperti sedang menjalankan pemeriksaan bersama Dinas Inspektorat, kurangnya tidur karena ada warga yang meninggal pada dini hari, dan khususnya sedang merawat istrinua yang sakit. Coba posisi saya sekarang ini anda yang menjalani, bagaimana?,” ucap dirinya berkeluh kesah.
“Coba kawan-kawan untuk koreksi, saya di sini tidak ada menyalahkan siapapun, apalagi untuk pembelaan diri saya,” tambahnya.
Sutrman mengatakan, sekitar satu jam sebelum wartawan meminta konfirmasi dengan cara sistem Door Stop (Cegat), sudah ada salah satu wartawan mengkonfirmasi melalui telpon seluler dan dirinya menjawab sesuai kapasitas yang diketahui.
Kala itu dirinya dan beberapa kades lainnya dalam pemeriksaan oleh Dinas Inspektorat, sehingga pembicaraan konfirmasi via telpon tersebut tidak bisa panjang lebar.
“Bahkan saat wartawan menanyakan posisi, saya jawab, saya dan teman-teman kades lainnya sedanv pemeriksaa di Kantor Desa Deli Muda Hilir,” terang Kades Sei Sijenggi.
Sutatman membenarkan, terkait dirinya mengatakan tenrang surat rekomendasi galian, namun desa tidak pernah mengeluarkan surat rekomendasi yang dimaksus.
“Nah, saya mau tanya, dimana kinerja saya yang telah melanggar UU KIP dan menghalang-halangi tugas jurnalis? Lalu, apakah sudah benar cara mengkonfirmasinya, terkait kode etik?” ungkapnya.
“Seorang jurnalistik yang saya ketahui harus bersikap profesional dengan tunjukkan identitas, hormati hak privasi, dan penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan berita investigasi bagi kepentingan publik,” tutupnya mengakhiri konfirmasi kepada awak media.
(JD.01)