PRINGSEWU – Pekon Tambahrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Lahir (Harlah) yang ke-112. Peringatan yang digelar di pekon ini merupakan bentuk penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan masyarakat dalam membangun pekon tersebut.
Kegiatan peringatan dimulai dengan ziarah di makam Sidoluhur, yang dihadiri bersama dengan aparatur pekon, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat. Ziarah ini dilakukan untuk mendoakan para pendahulu yang telah berjuang dalam membangun pekon ini.
Kepala Pekon Supriyadi mengungkapkan, “Peringatan Harlah ke-112 ini adalah wujud rasa syukur kami atas perjuangan para pendahulu dan sekaligus menjadi momentum untuk melanjutkan pembangunan serta mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat di Pekon Tambahrejo,” ujarnya, Senin (23/12).
Selain ziarah, acara dilanjutkan dengan Khotmil Qur’an 30 Juz, yang melibatkan sejumlah warga yang dengan penuh khidmat membaca Al-Qur’an secara bersama-sama.
Acara dilanjutkan dengan pemberian tali asih kepada para mantan pamong pekon yang telah berjasa dalam pembangunan dan kemajuan Pekon Tambahrejo.
Untuk semakin meriahkan suasana, hadroh juga dibawakan oleh grup hadroh setempat, yang mengiringi acara dengan lantunan shalawat nabi. Hadroh menjadi simbol kecintaan masyarakat terhadap Nabi Muhammad SAW, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dalam acara tersebut.
Sebagai puncak acara, siraman rohani disampaikan oleh KH. Ahmad Ruba’i dari Kalidadi. Dalam tausiyahnya, KH. Ahmad Ruba’i mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga ukhuwah Islamiyah, saling menghargai, dan berusaha membangun pekon yang lebih baik di masa depan.
Acara yang berlangsung khidmat ini diakhiri dengan doa bersama untuk kelangsungan kemajuan Pekon Tambahrejo, agar senantiasa diberikan keberkahan dan kemajuan. Masyarakat berharap bahwa dengan adanya peringatan ini, Pekon Tambahrejo akan semakin maju dan sejahtera, serta menjadi contoh bagi pekon-pekon lain di Kecamatan Gadingrejo.
Kepala Pekon Supriyadi juga menyampaikan harapan besar kepada seluruh warga untuk terus menjaga nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang telah lama menjadi tradisi di Pekon Tambahrejo. Dengan semangat yang sama, masyarakat diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan dan melanjutkan pembangunan untuk masa depan yang lebih baik.(*)