Onlinekoe.com, Bukittinggi – Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja, Brigjen TNI Macfud, memimpin upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025, berlangsung di Lapangan Wirabraja Bukittinggi, pada Kamis (20/3/2025)
Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Macfud, membacakan sambutan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, mengungkapkan bahwa dalam program ini, pihaknya berupaya untuk memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah.
Danrem menjelaskan kegiatan TMMD ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat. Sasaran yang ditentukan dalam program ini dipilih dengan cermat dan disesuaikan dengan kebutuhan prioritas masyarakat setempat sebagai penerima manfaat utama.
Macfud sebut Program TMMD ke-123 ini telah berjalan selama satu bulan penuh dan melibatkan 6 satuan tugas (Satgas) di seluruh jajaran Kodam I/Bukit Barisan. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dimulai dengan pra-TMMD yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua sasaran dapat tercapai tepat waktu dan sesuai dengan target yang telah ditentukan.
“Lebih dari sekadar pembangunan fisik, TMMD ke-123 juga fokus pada pembangunan non-fisik, serta beberapa program unggulan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Program-program tersebut antara lain; TNI Manunggal Air, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), penurunan angka stunting, dan penanaman pohon untuk mendukung ketahanan pangan,” sebutnya.
Lebih lanjut, Danrem mengatakan semua upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam rangka memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pejabat pemerintah daerah yang telah memberikan kepercayaan kepada TNI untuk mempercepat pembangunan di wilayah ini,” ucapnya.
“Sinergi yang terjalin antara TNI, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pembangunan nasional yang lebih baik. Kepercayaan ini akan terus kami jaga dan upayakan demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” sambungnya.
Tak lupa, Danrem juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat dan seluruh prajurit Satgas TMMD yang telah bekerja tanpa mengenal lelah.
Semangat gotong-royong yang tercipta di antara masyarakat dan TNI menjadi bukti nyata bahwa dengan kebersamaan dapat mengatasi berbagai tantangan untuk mencapai kemajuan bersama.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi media yang telah meliput dan mempublikasikan kegiatan TMMD ini. Dengan bantuan media, informasi mengenai program TMMD dapat tersebar luas ke seluruh masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Peran media dalam menyebarluaskan informasi ini sangat penting, karena dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi wilayah-wilayah lain yang akan melaksanakan program serupa di masa depan.
“Saya berharap, ke depan, sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat dapat terus ditingkatkan. Untuk itu, mari kita bersama-sama menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan yang ada di masa depan, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa yang kita cintai bersama. Pembangunan yang berkelanjutan memerlukan peran serta semua pihak untuk mewujudkannya,” harapnya.
Menurut Danrem, capaian program TMMD di Kodim 0304/Agam sudah mencapai 100 persen secara keseluruhan. Seperti pelebaran badan jalan 8 m sepanjang 2.800 m dan selokan 1 m, sosialisasi kepada masyarakat.
Kemudian renovasi RTLH 7 unit, rehab MCK, pipanisasi, ketahanan pangan, penanaman pohon, percepatan penanganan stunting berupa bantuan tambahan makanan, pembersihan pasar, pembersihan sungai dan rehab mushola.
Seusai upacara penutupan TMMD, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi TMMD di Jorong Hilalang, Kecamatan Balingka, Kabupaten Agam-Sumbar menggunakan motor trail.
Dari pantauan Onlinekoe.com, tampak hadir Wakil Bupati Agam, Wakil Wali Kota (Wawako) Bukittinggi, Kapolresta Bukittinggi, Kajari Agam, para Kasi Kasrem 032/Wirabraja, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan stakeholder terkait lainnya. (Warman)