Plt. Gubernur Sebut 3 WNI Asal Sumbar Berhasil Dievakuasi dari Lebanon, Ada Apa?
Onlinekoe.com | Jakarta – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy memastikan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sumbar telah berhasil dievakuasi Pemerintah Pusat (Pempus) dari Lebanon.
Dikatakan Audy, dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) akan memfasilitasi kepulangan ketiganya ke daerah asal mereka di Kabupaten Agam.
Ia sebut, ketiga warga asal Sumbar ini berhasil dipulangkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Luar Negeri. Mereka termasuk dalam rombongan 40 orang WNI yang dievakuasi Pemerintah Pusat pada Senin (7/10) kemarin.
“Betul, dari total 40 orang WNI yang berhasil dievakuasi kemarin, terdapat tiga orang warga asal Sumbar. Dalam waktu dekat mereka akan segera kita pulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Agam,” kata Audy di Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Audy mengungkapkan, berkat koordinasi intensif pihaknya dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, proses serah terima ketiganya berhasil dituntaskan dalam waktu singkat.
Jelang dipulangkan ke daerah asal, sembari menunggu proses administrasi lainnya, ketiga warga asal Sumbar tersebut diinapkan Pemprov Sumbar di Hotel Balairung, Jakarta. Kebijakan tersebut diambil mengingat, ketiganya merupakan satu keluarga, yang terdiri dari satu ibu dan dua anak yang masih balita.
Diketahui, mereka berasal dari Tampuak Cubadak, Jorong Koto Gadang, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.
“Alhamdulillah, saat ini ketiganya dalam keadaan sehat. Mengingat ada kelengkapan administrasi yang masih berproses, kita inapkan mereka dulu di Balairung agar bisa beristirahat dengan nyaman,” ucap Audy.
Diketahui, berdasarkan data Kemlu, sejak diputuskanya status darurat oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) pada 4 Agustus 2024 lalu. Hingga saat ini, sudah 65 orang WNI yang dievakuasi dari Lebanon. Kendati demikian, masih terdapat 116 orang WNI lainnya yang masih tinggal di Lebanon.
Terkait apakah ada warga asal Sumbar lainnya yang saat ini masih berada di Lebanon, Audy mengaku, belum mengetahui secara pasti karena masih menunggu informasi lanjutan dari Kementerian Luar Negeri. (Warman/Adpsb)