PNM Bentuk Klasterisasi Nasabah UlaaMM Cabang Sidikalang
Onlinekoe.com, Tarutung – Kain tenun (Ulos) bagian dari adat yang melekat bagi masyarakat Batak dan Taruntung terkenal sebagai wilayah penghasil ulos terbesar di Sumatera Utara.
Justeru itu perlu dilakukan pengembangan dan pendampingan bagi para pengrajin ulos
agar dapat mengembangkan kapasitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Ulos.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM Cabang Sidikalang dengan mengambil tema “Perluasan Pemasaran Melalui System Networking / Online dan Fashion Show” membentuk Klasterisasi Nasabah UlaaMM.
Kegiatan tahap ketiga yang diikuti 75 nasabah UlaMM, Mekaar dan non nasabah itu digelar di D’Valley café, Tapanuli Utara, Rabu 20/11/2029.Tampil sebagai narasumber Yogi Pasaribu (Pemilik Akun Youtube atau Instagram “Horas Tapanuli”)
Pemimpin PNM Cabang Sidikalang, Indra Irawan dalam kesempatan itu menyatakan pihaknya akan terus mendukung program pelatihan kepada nasabah UlaaMM di daerah Tarutung ini.
“Dalam waktu dekat kita akan menggaitkan aplikasi pembelanjaan online untuk langsung melatih para pengrajin kain tenun,” ujarnya pada acara dimeriahkan dengan fashion show.
PIC PKU PNM Cabang Sidikalang, Gabetta Solin menjelaskan pembentukan klasterisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kain tenun secara luas, kualitas produk kain tenun, omset usaha, dan motivasi UMKM. Selain itu juga meningkatkan kapasitas usaha dan pembentuk UMKM profesional, inovatif sehingga mereka mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
“Dalam rangkaian ini kami juga menggelar Fashion Show untuk melatih kaum ibu lebih berani tampil sekaligus percaya diri di depan umum dan menguasai filosofi tenun yang mereka buat,” katanya yang juga disampaikan dalam siaran pers kepada media ini kemarin.
Seperti diketahui PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan termasuk memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha bagi pelaku UMKM.
PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukkan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar)
Dalam merealisasikan komitmennya,
PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pelatihan kelompok usaha (klaster).Hal ini berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
“Saat ini PNM memiliki 2.854 kantor layanan, terdiri dari 62 kantor cabang, 628 kantor layanan ULaMM dan 2.164 kantor cabang Mekaar,” tambah Indra Irawan.(tiara)