Pringsewu – Sebagai wujud empati atas insiden unjuk rasa yang menewaskan seorang driver ojek online, serta korban luka luka lainya jajaran Polres Pringsewu menggelar shalat ghaib dan doa bersama yang melibatkan komunitas ojek online serta masyarakat umum. Kegiatan ini tidak hanya untuk mendoakan korban dan keluarganya, tetapi juga menjadi ikhtiar bersama agar situasi di berbagai daerah yang tengah memanas segera mereda dan kembali kondusif. Sabtu (30/8/2025)
Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menyampaikan bahwa shalat ghaib dan doa lintas elemen masyarakat ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus simbol persatuan. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi wujud nyata bahwa kepolisian, komunitas, dan masyarakat bergerak seiring dalam menjaga kedamaian.
“Melalui shalat ghaib dan doa bersama ini, kami berharap keluarga korban diberi kekuatan dan ketabahan. Di sisi lain, semoga suasana di sejumlah wilayah yang saat ini memanas dapat segera pulih, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman dan tenang,” ujarnya.
Kapolres juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan di tengah dinamika sosial yang terjadi.
“Kita semua harus tetap kompak, tidak mudah terprovokasi, dan bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Persatuan adalah modal utama agar bangsa ini tetap kuat menghadapi berbagai tantangan,” tegasnya.
Ketua Komunitas Keluarga Besar Ojek Online (KBOP) Pringsewu, Slamet Siswanto, yang turut hadir dalam kegiatan itu menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Polres. Menurutnya, doa bersama ini menjadi ruang untuk menenangkan hati sekaligus memperkuat semangat kebersamaan di tengah duka.
“Kami dari KBOP Pringsewu sangat berduka atas kejadian yang menimpa rekan kami. Harapan kami, ke depan tidak ada lagi korban dalam aksi unjuk rasa. Semoga semua pihak bisa menahan diri, lebih mengedepankan dialog, dan menjaga suasana tetap damai. Kami juga siap bersinergi dengan kepolisian untuk menjaga kondusivitas di daerah ini
Rangkaian shalat ghaib dan doa bersama yang dipanjatkan dengan penuh khidmat itu disambut positif oleh para peserta. Baik komunitas ojol, maupun warga yang hadir menilai kegiatan tersebut mampu mempererat kebersamaan sekaligus menumbuhkan harapan agar situasi segera kembali damai.(rls/BEnk)