Jawa Tengah

Polresta Malang Kota Gelar Vaksin Booster di Lapas Perempuan

Onlinekoe.com | Malang — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota menggelar vaksinasi untuk warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan kelas IIA Malang, dalam upaya penanganan penyebaran virus Corona.

Kapolresta Malang Kota mengatakan, sasaran pemberian vaksin booster tersebut sebanyak 150 orang yang ada di lapas tersebut.

“Kami mengerahkan personel dari Sidokes dan Tim Vaksinasi Polresta Malang Kota untuk melaksanakan vaksinasi di Lapas Perempuan,” ujar Kombes (Pol) Bhudi Hermanto.

Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya terus berupaya membantu pemerintah dalam menangani pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona yang hingga saat ini masih belum berakhir. Wilayah Kota Malang ditargetkan 70 persen masyarakatnya mendapatkan vaksin penguat.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Malang, kata Bhudi, hingga saat ini baru sebanyak 43 persen warga di wilayah tersebut yang telah mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga atau baru sebanyak 344 ribu jiwa.

“Pemberian vaksin dosis ketiga baru 43 persen, artinya jika penduduk Kota Malang yang usianya wajib vaksin mencapai 800 ribu jiwa, maka baru ada 344 ribu jiwa yang telah mendapat booster,” ujar Kapolresta Malang Kota .

Lebih lanjut Ia menambahkan dalam upaya untuk meningkatkan pemberian vaksin booster untuk masyarakat Kota Malang tersebut, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema. Diantaranya adalah menyiapkan gerai vaksin yang mudah dijangkau.

“Selain itu, pelayanan vaksin kami optimalkan mulai sistem jemput bola door to door, lantatur hingga ke tempat-tempat dimana masyarakat tidak perlu jauh-jauh mendatangi gerai vaksin,” katanya.

Polresta Malang Kota berkomitmen untuk membantu Pemerintah Kota Malang untuk mencapai target yang telah ditetapkan hingga akhir tahun 2022. Diharapkan hingga akhir 2022 sebanyak 70 persen warga Kota Malang telah mendapatkan suntikan vaksin penguat.

“Setidaknya, akhir tahun bisa tembus di angka 70 persen, kami akan berupaya membantu Pemkot Malang bersama 16 puskesmas bisa akselerasi untuk mempercepat,” tambahnya.

Dengan demikian, lanjutnya, jika target sebanyak 70 persen masyarakat Kota Malang telah mendapatkan suntikan vaksin penguat, maka secara keseluruhan akan ada sebanyak 560 ribu warga yang telah divaksin. Dalam waktu lima bulan ke depan, target itu diharapkan tercapai.

Namun, kata Budi, pelaksanaan percepatan vaksinasi booster tersebut juga sangat tergantung terhadap jumlah stok vaksin yang diterima oleh Polresta Malang Kota dan Pemerintah Kota Malang.

“Kami akan terus koordinasikan dengan pihak Pemkot dan pemangku kepentingan yang ada terkait stok vaksin, untuk vaksinasi booster,” katanya.

Di Kota Malang, secara keseluruhan ada sebanyak 29.256 kasus konfirmasi positif COVID-19, dengan kasus aktif tercatat 66 kasus. Dari total tersebut, sebanyak 27.842 orang dilaporkan telah sembuh, 1.248 orang dinyatakan meninggal dunia.

(Alex/ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *