Tanjungpinang – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tanjungpinang menggelar prosesi penyembelihan hewan kurban secara khidmat dan tertib di halaman Mapolresta Tanjungpinang pada Jumat pagi, 6 Mei 2025, seusai pelaksanaan Salat Id.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan tertata sejak pagi hari, dengan dihadiri langsung oleh Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K., M.H., yang turut didampingi oleh jajaran Pejabat Utama (PJU) Polresta serta Wali Kota Tanjungpinang. Mereka menyaksikan proses penyembelihan secara langsung, sebagai bentuk komitmen untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memperkuat nilai-nilai sosial keagamaan.
Pada tahun ini, total hewan kurban yang disembelih berjumlah enam ekor, terdiri atas dua ekor kambing dan empat ekor sapi. Kombes Pol Hamam menjelaskan bahwa kambing tersebut merupakan sumbangan dari warga sekitar, sedangkan tiga ekor sapi berasal dari internal Polresta Tanjungpinang. Satu ekor sapi tambahan disumbangkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang sebagai bentuk sinergi dan dukungan dalam pelaksanaan kurban bersama aparat keamanan.
Proses penyembelihan dilakukan oleh tim panitia kurban yang telah ditunjuk secara khusus dari internal Polresta. Prosedur dimulai dari penyembelihan, dilanjutkan dengan pengulitan hewan, pemotongan daging, hingga pemisahan antara tulang dan daging. Semua tahapan dilakukan secara higienis dan sesuai syariat Islam, dengan mengedepankan ketelitian dan kebersihan.
Setelah dipotong-potong, daging kurban dikemas ke dalam kantong-kantong khusus untuk kemudian didistribusikan secara adil dan merata. Distribusi ini menyasar keluarga besar personel Polresta Tanjungpinang, serta menjangkau warga masyarakat sekitar Masjid Al Marhamah.
Tak hanya itu, Polresta juga menyerahkan sebagian daging kurban kepada Pondok Pesantren Al Kautsar yang berlokasi di Jalan Sei Bedil, Kampung Sidomulyo, sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap lembaga pendidikan keagamaan.
Melalui kegiatan kurban ini, Polresta Tanjungpinang tidak hanya menjalankan ibadah tahunan umat Islam, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial, kepedulian antarumat, serta mempererat sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat. (Anwar)
