Pasaman — Ketua DPRD Pasaman Nelfri Asfandy Menindaklanjuti dengan respon cepat berita viral di medsos, seorang bidan desa berenang melintasi sungai akibat terputusnya jembatan akses ke Sinuangon dan Batang Kundur Kecamtan Duo Koto, Selasa (05/08/2025).
Mengingat kondisi jalan serta medan yang akan di lalui penuh lumpur juga sangat terjal. Apalagi jarak tempuh cukup lumayan jauh berjalan kaki, sekitar 15 km. Berbekal diboncegi sepeda motor warga setempat, ketua DPRD Pasaman beserta rombongan akhirnya sampai dilokasi jembatan putus tersebut.
Ketua DPRD Pasaman Nelfri Asfandy menyampaikan rasa prihatinya melihat kondisi sesampai di lokasi tersebut. sekarang, dalam hal ini kita sangat mendukung langkah yang diambil oleh Pemerintah Daerah, agar jembatan tersebut bisa terealisasi secepatnya.
Kita tak ingin lagi melihat warga kita berenang menyeberang sungai untuk beraktivitas, tentu sangat menggangu akses transportasi masyarakat untuk arus barang dan jasa, termasuk salah satunya melihat bidan dan masyarakat yang viral kemaren berenang demi tugas mulia.
“Demi tugas, dia berenang melawan arus sungai yang cukup deras, tentu sangat membahayakan keselamatan dirinya, tutur Ketua DPRD Kabupaten Pasaman tersebut”.
Tutut beserta rombongan, Ketua DPRD Nelfri Asfand, M.Pt, Bupati Pasaman Welly Suhery, Wakil Bupati Parulian Dalimunthe, Kajari Pasaman Sobeng Suradal, Anggota DPRD Sumbar Khairuddin Simanjuntak, Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Zulhadri, S. Pd, BPBD Kabid Bina Marga DPU PR Pasaman, Kemenag, Dinkes, TNI/Polri, Camat Duo Koto dan Walinagari Cubadak Barat.
UL