Program Pembangunan DD Desa Negeri Agung Apa yang Diinginkan Masyarakat
Onlinekoe.com, Lampung Timur – Program pembangunan Dana Desa di desa Negeri Agung Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur, sudah mulai terealisasi dan dalam pembangunan serta pemberdayaan yang disesuaikan apa yang diinginkan masyarakat sekitar dan hasil musyawarah antara perangkat desa setempat.
Pembangunan ini merupakan perencanaan dari pemerintah pusat yang menginginkan desa, menjadi tumpuan suatu negara. Kemudian di desa ini dibangun berupa, Pembangunan Jalan Rabat, Pembangunan Dana Sharing Pansimas, Gorong – Gorong, Tanggul Penahanan Tanah (TPT), Jambanisasi, Drenase serta untuk pemberdayaan masyarakat.
” Pemerintah pusat yang mengharukan untuk desa ini sebesar Rp 748. 575. 000 rupiah. Dana ini sudah direalisasikan dengan baik dan sudah selesai dalam tahap pembangunannya,” Ujar Suminten, S. Pd yang juga kepala desa Negeri Agung. Selasa (20/11/18).
Masih dikatakannya dana desa tersebut diperuntukan sesuai keputusan musyawarah desa dalam tahapan nya kami selaku pejabat tinggi di desa tidak semena-mena dalam membelanjakan uang negara tersebut dan harus sesuai musyawarah dengan aparatur desa.
Menurutnya, untuk kegiatan Dana Desa (DD) tahun 2018 seluruh bangunan tersebut bertujuan untuk mendukung kemajuan masyarakat di desa Negeri Agung ini.
“Dalam penggunaan pengerjaannya ini masyarakat harus ikut serta dalam pelaksanaan, sebab baik atau buruknya hasil pembangunan tersebut otomatis masyarakat yang akan menikmati nya sendiri, serta dalam tahap pengerjaan, kita selalu mengacu dengan standar volume yang telah diajukan sebelumnya,” tegasnya.
Pesatnya pembangunan di desa ini, lanjut Kades, bukan semata-mata karna kehebatan dan kebolehan saya namun semua atas sikap kerjasama dengan masyarakat dalam mengelolaan anggaran yang telah di kucurkan pemerintah pusat dan harapan saya kepada yang menggantikan posisi saya setelah ini dapat benar-benar bekerja sesuai harapan masyarakat karna tugas sebagai kepala desa itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, resiko dan tanggung jawabnya berat karna berhadapan dengan berbagai karakter manusia,” pungkasnya.(samsi)