Ragam

Program Pendidikan Berbasis Dayah Pada SMPN 2 Peusangan Selatan, Mendapat Dukungan Dinas PK Bireuen

Onlinekoe.com, BIREUEN – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen,dukung penuh program pendidikan berbasis dayah,yang akan diterapkan pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen.

Dukungan penuh program pendidikan Dayah ,yang diterapkan itu samasekali tidak menggangu proses pendidikan umum, menurut Azwar, Kepala SMPN 2 Peusangan Selatan,mengatakan kepada media ini, Selasa (23/07),pada ajaran baru tahun 2019 – 2020, terlihat jelas banyak siswa tamatan Sekolah Dasar Negari, di wilayah Kabupaten Bireuen, umum-nya khususnya di kawasan Kecamatan Peusangan Selatan, sudah kurang tertarik untuk melanjutkan jenjang Pendidikan pada sekolah umum.

Kurang tertarik bisa belajar pada sekolah umum, pertama pertimbanganĀ  orang tua dan dianak tersebut,lebih berminat untuk menuntut ilmu agama islam, pada Dayah atau pasantren tradisional maupun modern, sebab lebih banyak mempelajari kitab-kitab, Al-Qur’an termasuk berbagsiĀ  hadist,untuk mengindari tidak ada murid,maka, sekolah yang dipimpinnya diterapkan program pendidikan berbasis dayah.

Ada sekolah menengah negeri di wilayah Kabupaten Bireuen, tutup akibat ketiadaan murid baru, hal ini, jangan sampai terjadi pada sekolahnya, apalagi Ketua Komite sekolah Zulkifli bersama wali murid,dukungan penuh terhadap program pendidikan dayah pada sekolah tersebut, sebagai mana dijelaskan sejumlah wali murid SMPN 2 Peusangan Selatan,demi kemajuan pendidikan dan berakhlak mulia bagi anaknya,kami dukungan kepada sekolah ini.

Kami,begitu rencana dari Kepala Sekolah,Pak, Azwar, ikut Rapat Komite walaupun duduk di lantai semen kompleks sekolah bersama 170 orang siswa,penuh semangat memberikan dukungan,sebab sekitar pukul 14,30 WIB, usai tugas belajar umum, anaknya,mengikuti program pendidikan Dayah, hafidz Al-Qur’an, belajar hadits,yang diajarkan oleh Dewan guru sekolah tersebut juga beri dukungan penuh,baru pulang pukul 17,00 wib,untuk menambah ilmu agama kepada anak didik mareka,ujar sejumlah wali murid bersama dewan guru, kepada media ini,yang dihubungi, Selasa (23/07).

Dukungan penuh program pendidikan berbasis keunggulan Dayah, pada SMPN 2 Peusangan Selatan,juga diungkapkan Camat Kecamatan Peusangan Selatan Salamuddin MPd,yang dihubungi di celah celah kesibukannya, menyambut salut kepada Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pak Azwar, mempunyai ide cemerlang,untuk menghindari Sekolah itu, ketiadaan murid.

Cepat mengambil keputusan bersama Ketua Komite sekolah Zulkifli, kerjasama dengan wali murid, semuanya siswa tamatan sekolah dasar negeri, bersama walinya, mengantarkan anaknya untuk didik pada sekolah,nanti kami akan panggil kepala sekolah,kita musyawarah , agar program itu berjalan bahkan tahun 2020, siswa diasramakan, pasti kita bantu,ujar Salamuddin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen Muhammad Natsir,yang dikonfirmasi hal ini, cukup gembira atas inisiatif Kepala SMPN 2, Peusangan Selatan, pertama untuk mendidik siswa lebih aktif belajar baik Bidang umum dan keagamaan sesuai misi visi Bupati Bireuen Saifannur,apalagi program tambahan agama berbasis dayah pernah diterapkan pada SMPN 3 Kecamatan Samalanga,sudah berlangsung lama kerjasama dengan Dayah setempat.

 

Begitu pula, pada tahun 2020, telah diprogramkan pendidikan berbasis keunggulan Dayah pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Bireuen,sudah disusun rencana standar pendidikan berbasis keunggulan Dayah,apalagi tahun ajaran ini sudah dilakukan Pada SMPN 2 Peusangan Selatan,dukungan sangat olehnya bersama jajaran dinas pendidikan.

Selama ini,baik Guru Sekolah Dasar Negari maupun Sekolah Menengah Pertama Negeri,harus mengajarkan kepada anak didinya baca Alquran sekugus Hafalan satu hari satu ayat,juga menetapkan berbagai ilmu agama dan kitab kitab, sehingga proses belajar umum dipadu dengan program pendidikan berbasis keunggulan Dayah, diharapkan siswa bersama wali murid, merasa aman dan tertarik, menyekolahkan anaknya pada dua jenjang pendidikan itu,tambah M Natsir (r.jibro)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *