Proyek Pembuatan Saluran Drainase di Desa Siraman Tidak Sesuai Bestek
Onlinekoe.com, Lampung Timur – Proyek pembuatan saluran drainase yang dilaksanakan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Siraman Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung timur dinilai terkesan asal jadi dan tidak sesuai bestek, hal tersebut dibenarkan warga desa setempat, selasa (27/11/2018).
Menurut salah seorang warga Desa Siraman SN, pekerjaan yang dilaksanakan oleh P3A desa tersebut tidak melibatkan warga setempat. “Pekerjanya diambil dari luar desa kita mas, tidak melibatkan kita,” jelasnya.
Hal senda juga diutarakan warga . lainnya NF, yang membernarkan ucapan SN. Bahkan ia mengatakan bahwa pelaksanaan pekerjaan tersebut tanpa ada koordinasi dengan desa.
” ya tidak ada kordinasi dan laporan mas”ungkapnya kepada tim media
Menurut beberapa warga pekerjaan itu sangat tidak sesuai dengan aturan, baik mengacu pada RAB ataupun Bestek. Diduga P3A Desa Siraman yang diketuai oleh Latif diduga telah melakukan kesalahan fatal dan terindikasi kecurangan serta ada dugaan korupsi. Adapun sumber dana untuk proyek pembuatan drainase tersebut bersumber dari APBN.
Pemberdayaan P3A, GP3A, dan IP3A dilaksanakan melalui kegiatan motivasi, pelatihan, penyerahan kewenangan, fasilitasi, bimbingan teknis, pendampingan, kerjasama pengelolaan dan audit pengelolaan irigasi. Hubungan kerja antara P3A, GP3A, dan IP3A bersifat kerjasama, koordinatif, dan konsultatif yang selanjutnya diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga masing-masing menurut wilayah kerjanya.
Dana P3A, GP3A, dan IP3A dapat bersumber dari iuran pengelolaan irigasi, sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat, usaha-usaha lain yang sah menurut hukum, bantuan Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah serta bantuan dari Yayasan/lembaga luar negeri. Biaya pemberdayaan P3A, GP3A, dan IP3A dapat bersumber dari APBN, APBD, dan sumber dana lain yang sah. Sedangkan kegiatan yang dilakukan oleh P3A, GP3A, dan IP3A pada prinsipnya dibiayai sendiri oleh P3A, GP3A, dan IP3A.
Saat dikonfitmasi melalui selulernya Ketua P3A Desa Siraman, Latif tidak bisa dihubungi. Begitu juga saat hendak ditemui dikediamannya.(sms/tim)