PWI Lampung Terima Kunjungan Rektor Universitas Tulang Bawang (UTB)
Bandarlampung – Rektor Universitas Tulang bawang (UTB) Bandarlampung melakukan kunjungan ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung bertempat di Balai Wartawan H. Solfian Akhmad Jl. Ahmad Yani Bandarlampung, Kamis (27/6/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Ketua PWI Lampung Wirahadikesumah menyambut baik atas kunjungan Rektor UTB Dr.Achmad Moelyono, didampingi Wakil Rektor 3 UTB Riza Yudha Patria.
Ketua PWI Lampung Wirahadikesumah menyampaikan terimakasih atas kunjungan pihak UTB kekantor PWI Lampung, kami siap berkolaborasi menjadi mitra atau pembina bagi lembaga pers mahasiswa untuk mengisi pelatihan-pelatihan jurnalistik baik di kantor PWI maupun di kampus.
“Dan selain itu, kami pun siap menerima Pelatihan kerja lapangan (PKL) bagi mahasiswa UTB, ” ujar Ketua PWI Lampung yang juga menjabat sebagai CEO Rilislampung.id
Sementara itu, Rektor UTB Dr.Achmad Moelyono juga mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan PWI Lampung. Kedatangan kami untuk menjalin kerjasama Memorandum of Understanding (MoU) bersama PWI Lampung.
“Pihaknya siap jika anggota maupun pengurus PWI Lampung ingin berkuliah di UTB dengan memberikan discount 50 persen. Sejauh ini, sudah banyak wartawan berkuliah di UTB dan ada juga alumni UTB yang saat ini telah menjadi seorang wartawan, ” ujar Moelyono panggilan akrabnya
Moelyono juga meminta kepada PWI Lampung bisa membantu dan bekerjasama dalam menjalankan program Merdeka belajar Kampus Merdeka atau sering kita dengan Kampus Merdeka atau disingkat MBKM. Karena program ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud .
“Nantinya peran PWI Lampung menjadi narasumber mengisi pelajaran tentang jurnalistik. Selama ini pada dasarnya sebuah kampus sendiri menerapkan sistem pembelajaran dengan SKS yang hampir keseluruhan mengharuskan adanya kegiatan belajar didalam kelas. Ini menunjukkan kurangnya kemerdekaan belajar yang harus dijalankan oleh setiap mahasiswa dalam melakukan pembelajarannya, ” tutup Rektor UTB ini. (*)