HUKUM DAN KRIMINALJawa Timur

PWNU Jatim Desak Kapolri Copot Kapolda Jatim dan Kapolres Malang

Onlinekoe.com | Surabaya — Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mewajibkab Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit untuk mencopot Kapolda Jatim Irjen (Pol) Nico Afinta dan Kapolres Malang AKBP Ferli dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tragedi Kanjuruhan.

“Kapolri wajib mencopot Kapolda Jatim dan Kapolres Malang. Itu sebagai bentuk pertanggungjawaban pimpinan,” ujar Wakil Ketua PWNU Provinsi Jatim K.H. Abdussalam Shohib, Minggu (2/10).

Selain itu, Gus Salam sapaan akrab K.H. Abdussalam Shohib, menganggap semua pengurus PSSI juga harus mundur sebagai penghormatan terhadap korban tragedi Kanjuruhan dan keluarganya.

“PSSI wajib bertanggung jawab. Semuappengurusnya harus mundur. Itu sebagai bentuk respect terhadap korban dan keluarganya,” kata Gus Salam.

Di samping itu, Gus Salam juga meminta pemerintahan Joko Widodo untuk menghentikan kompetisi sepak bola hingga penanganan terhadap korban dan pengungkapan tragedi ini tuntas.

Untuk mengungkap detail tragedi Kanjuruhan, PWNU Provinsi Jatim juga minta pemerintah membentuk tim investigasi dengan melibatkan FIFA, aparat penegak hukum, ahli yang independen, dan Komnas HAM.

“Harus tegas. Pemerintah harus mengungkap tragedi ini sampai tuntas hingga akar masalahnya,” ujar Gus Salam.

Kericuhan ini bermula ketika tim tuan rumah, skuad Arema FC, dinyatakan kalah dalam laga kontra tim skuad Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim, Sabtu (1/10/2022) malam dengan skor 2-3.

Tak terima tim skuadnya kalah, sejumlah Aremania supporter atau pendukung Arema FC turun dari tribun penonton ke tengah lapangan. Karena situasi kian kacau, kepolisian sempat menghadang penonton, lalu kepolisian menembakkan gas air mata ke Aremania.

Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jatim, itu telah menelan korban jiwa 129 orang yang meninggal dunia.

Selain itu, sekitar 180 orang yang mendapatkan perawatan insentif di rumah sakit terdekat.

(Alex)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *