Ratusan Perusuh Demo di Bandung, Rata-rata Pengangguran dan Buruh Lepas
Bandung – Hasil pemeriksaan penyidik dari 731 anggota ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) akibat melakukan aksi anarkistis saat demo di depan Polda Jawa Barat Kamis (27/1/2022).
sebagian besar anggota ormas mengaku tak memiliki pekerjaan alias nganggur. Dalam aksi rusuh tersebut, Polda Jabar menangkap 731 anggota ormas GMBI akibat anarkistis.
“Mereka kebanyakan status menganggur, gak punya pekerjaan. Ada juga diantara mereka sebagai buruh lepas,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan, Sabtu (29/1/2022).
Ibrahim Tompo mengatakan, dari hasil pemeriksaan sebagian besar anggota ormas yang ditangkap mengaku tak memiliki pekerjaan.
Untuk menjaga kondusivitas keamanan dan ketetiban masyarakat (kamtibmas), kata Ibrahim Tompo, pasca aksi unjuk rasa rusuh, Polda Jabar menginstruksi seluruh Polres di Jawa Barat, melakukan razia dan pembinaan agar tidak terpancing isu yang dapat menganggu stabilitas.
“Polda Jabar akan menindak tegas ormas yang mengganggu kondusivitas kamtibmas di Jawa Barat. “Ormas yang mengganggu kamtibmas itu akan kami tindak,” ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Diketahui, dari 731 anggota ormas GMBI yang ditangkap, 670 orang diantaranya dikembali ke kota dan kabupaten asal mereka. Namun demikian para anggota GMBI wajib lapor ke Polres setempat. (D)
