Beranda Kepulauan Riau Batam Rempang Expedition Diwarnai Offroad Hingga Penanaman 1.150 Pohon

Rempang Expedition Diwarnai Offroad Hingga Penanaman 1.150 Pohon

Batam – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menggelar kegiatan Rempang Expedition dan Bakti Sosial, Sabtu (19/7/2025), di kawasan Taman Buru Pulau Rempang.

Kegiatan ini menjadi momentum strategis Polda Kepri menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan penguatan hubungan sosial dengan masyarakat.

Dipimpin langsung Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., kegiatan diikuti oleh jajaran Forkopimda Kepri, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, perwakilan kementerian terkait, BBKSDA Riau, TNI, BP Batam, tokoh masyarakat, serta komunitas pencinta alam.

Rangkaian kegiatan diawali dengan offroad expedition menuju Taman Buru Rempang, dilanjutkan dengan penanaman 1.150 batang pohon yang terdiri dari berbagai jenis seperti Meranti, Beringin, dan MPTS (Multi Purpose Tree Species).

Kapolda Kepri menyatakan bahwa aksi penanaman pohon ini merupakan bentuk nyata pengabdian Polri terhadap lingkungan.

> “Ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol harapan dan aksi konkret dalam memulihkan dan menjaga ekosistem Pulau Rempang. Kami siap mengawal keberlanjutan program ini bersama pemerintah dan masyarakat,” tegas Irjen Pol. Asep Safrudin.

Usai kegiatan penghijauan, rombongan Kapolda bergerak ke wilayah Tanjung Banon, di mana sebanyak 500 paket sembako disalurkan kepada masyarakat yang tinggal di Dapur 3, Dapur 6, Tanjung Banon, dan Rempang Eco City.

Bantuan ini menyasar warga terdampak pengembangan kawasan Rempang, sebagai bagian dari sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas kamtibmas dan kesejahteraan sosial.

Kapolda menambahkan, “Bhakti sosial ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat. Kehadiran Polri harus memberi rasa aman sekaligus manfaat nyata.”

Wali Kota Batam, Dr. H. Amsakar Achmad, S.Sos., M.Si., yang turut hadir, menyampaikan bahwa Tanjung Banon akan dikembangkan sebagai kawasan relokasi terpadu. Ia menjelaskan, warga akan menerima rumah layak huni, sertifikat hak milik, serta fasilitas umum, bantuan kapal dan alat tangkap demi keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir.

> “Pengembangan ini harus mengedepankan kesejahteraan dan keadilan bagi warga. Kita pastikan tidak ada yang tertinggal dalam proses pembangunan,” ujar Amsakar.

Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini disambut hangat oleh masyarakat Pulau Rempang. Kehadiran aparat, pejabat, dan tokoh daerah menunjukkan kekompakan lintas sektor dalam menjaga lingkungan dan membangun masa depan Rempang yang hijau dan sejahtera.

Polda Kepri memastikan bahwa program Bhakti Bhayangkara ini akan terus dilanjutkan ke wilayah-wilayah lain sebagai bentuk pelayanan, perlindungan, dan pengabdian Polri kepada bangsa dan negara. (Anwar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini