Jawa TengahMEDIA CREATIVESemarang

Sanggar Sobokartti Laksanakan Uji Kompetensi Siswa Tari 2024

Semarang – Perkumpulan Sobokartti Semarang, menggelar acara Uji Kompetensi Siswa Tari 2024. Gelaran Uji Kompetensi yang mengusung tajuk ”Rum Kuncaraning Bangsa Dumunung Haneng Luhuring Budaya,” ini digelar di Gedung Sobokartti, Jalan Dr.Cipto No.31 – 33 Semarang, selama dua hari, Sabtu – Minggu, (29 – 30 /06/2024).

Ketua Umum Perkumpulan Sobokartti Djamil Sutrisno mengatakan kegiatan uji kompetensi ini mengatakan, para siswa untuk selalu giat berlatih sehingga trampil dan luwes dalam membawakan tarian.

Pada gilirannya nantinya apa yang diperoleh dari Sobokartti dapat diterapkan dan sumbangkan kepada masyarakat agar seni budaya Jawa, khusus seni tari tetap bisa lestari.

“Visi dan misi Ini sejalan dengan Kunsveereneging Sobokartti yang didirikn pada tahun 1920 yang bertujuan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya bangsa sendiri,” tandas Sutrisno.

Sementara itu Kepala Sub Koordinator Sejarah dan Cagar Budaya Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Haryadi Dwi-Prasetyo, M.Sn, MM mewakili Kadis Budpar mengatakan sangat mengapresiasi kiprah yang telah dilakukan Sanggar Sobokartti selama ini menguri-uri kesenian tradisi Jawa.

Perkumpulan Sobokartti yang didirikan sejak tahun 1920 ini tidak hanya sekadar tempat untuk menguri-uri kesenian Jawa, tetapi juga merupakan kawah “candradimuka” tempat mengedukasi anak-anak muda untuk mencintai dan belajar budaya Jawa.

Di tempat inilah Sobokartti yang merupakan bangunan bersejarah dan memiliki nilai arsitektur jawa dimanfaatkan sebagai tempat menempa bakat minat anak anak dalam kegiatan seni dan budaya menyerap berbagai materi ajar antara lain tari, karawitan, pedalangan dan pamedhar sabda, maupun pagelaran tari dan wayang yang di selenggarakan secara rutin.

Terkhusus sanggar tari Sobokartti sendiri menanamkan dasar dasar berpijak tradisi pada siswa tari sebelum dikenalkan dengan materi kreasi dan seterusnya sesuai kategori usianya.

“Harapannya Sobokartti ke depan terus bertumbuhkembang menjadi kawah candradimuka untuk mengembangkan bakat anak-anak dalam bidang kesenian sekaligus menjadi salah satu benteng pelestarian sebi budaya Jawa di Kota Semarang,” tandasnya.

Ketua Pelaksana Uji Kompetensi Tari 2024 Dharmadi dalam laporannya mengatakan, uji kompetensi tari tahun 2024 ini diikuti sebanyak 159 siswa (kelas Remaja dan Dewasa) dan (Kelas A-1,A-2 &Kelas B) dengan 12 tari.

Sedangkan Tim Pengujinya terdiri dari Haryadi Dwi-Prasetyo, M.Sn, MM (Disbudpar Kota Semarang), Endik Guntaris S,Pd, M.Pd (Univeritas Negeri Semarang) dan Kanti Subiarti (Alumnus Tari Sobokartti 1990).

Lebih lanjut, Darmadi yang juga Ketua Bidang Tari Sobokartti, membeberkan, ada 19 tarian yang diujikan. Dengan aspek penilaian wiraga,wirama dan wirasa. Dalam uji kompetensi kali ini mengusung tema.
“Rum Kuncaraning Bangsa Dumunung Haneng Luhuring Budaya”, yang memiliki artinya, Sobokartti ikut melestarikan seni dan budaya demi termahsyurnya bangsa. Pasalnya, termashyurnya sebuah bangsa itu terletak dari luhurnya budayanya.

“Harapannya para generasi muda untuk lebih mencintai seni budaya negeri sendiri, ditengah gempuran budaya asing diera globalisasi ini,” tandas Darmadi, selaku penanggungjawab kegiatan.

Sementara itu, salah satu dewan penguji Haryadi Dwi Prasetya S. Sn mengatakan, secara umum para siswa sudah bisa memahami dan menampilkan tarian sesuai dengan wirama, wiraga dan wirasa.

“Tetapi untuk tampil sebagai penari yang baik, tentunya harus terus berlatih. Jangan cepat puas untuk berhasil menampilkan tarian dengan indah. Semua membutuhkan proses, ahapan berikutnya untuk menjadi penari profesional harus menguasai aspek tari Asto Suwondo, ” tandasnya.

Endik Guntaris menambahkan, semua penampil berhasil menari dengan baik. Para penampil sudah tampil seperti penari professional.Sudah tak ada rasa canggung lagi di atas panggung.

“Semua tampil maksimal, tetapi harus terus membutuhkan proses untuk menjadi penari profesional,” ujar Endik Guntaris dari Universitas Negeri Semarang yang mewakili tim evaluasi dari kalangan akademisi.

Penampil Terbaik Uji Kompetensi 2024
Dari Kelas A-1 dengan 50 peserta membawakan 2 tarian yaitu tari KOKO dan Tari KALONGKING, Terpilih sebagai penampil terbaik-1 Javiera Aurelia Belva, penampil terbaik-2 Hasna Putri Arsyfa, penampil terbaik 3 Sasikirana Kusumaning A. Penampil Harapan -1 Clarisa Talita W.P Harapan-2 Sabella Hayu K Harapan -3 Larisha Nur Hapsari Untuk Kelas A-2 diikuti oleh 29 peserta yang menampilkan Tari Manipuri, Tari Kepyar dan Tari Soyong, Terpilih sebagai penampil terbaik-1 adalah Ilmaniar Zasky, penampil terbaik-2 Ratu Mumtazah, penampil terbaik-3 Jasmine Asyla, sedangkan penampil Harapan 1 Regina Viona Bratajaya, penampil Harapan -2 Ayu Amalia dan penampil Harapan -3 Kirana Zahwa.

Untuk Kelas selanjutnya yaitu Kelas B diikuti oleh 23 Siswa dengan menampilkan 2 Tarian yaitu tari Warak dan Tari Ongklek Manis. Terpilih sebagai penampil terbaik -1 dengan nama Shaviera Salsabila Az-Zahra,penampil terbaik-2 Shafaa Salsabila Nur Faizah penampil terbaik -3 diberikan kepada Alzha Safiqha Rinasti.

Penampil Harapan 1 dikelas B diberikan kepada Elisabeth Harben Santosa ,Penampil Harapan -2 Keisya Pradista Anindita A, penampil Harapan -3 diberikan kepada Agnes Wulan Siamturaini
Dalam Uji Kompetensi Siswa Tari Sobokartti 2024 ini, dari Kelas Remaja diikuti oleh 50 Siswa dengan membawakan 8 Tarian Kreasi Tradisi ditetapkan sebagai penampil terbaik-1 adalah Anisa Putri Dwi ,C penampil terbaik -2 adalah Abbel Zalfa Insani dan penampil terbaik-3 adalah Anifa Zahra..sedangkan untuk para penampil Harapan-1 Shafa Keisha Andini,Penampil Harapan-2 diberikan kepada Chiquilla Az’kiy Wahyono dan penampil Harapan-3 adalah Ashiffa Maharani,untuk ananda Ashiffa Maharani selanjutnya melanjutkan ke SMKI Surakarta.

Sedangkan untuk Kelas Dewasa ditahun 2024 ini dilakukan uji kompetensi terhadap 7 siswa dengan menampilkan Tari Gambyong Pangkur dan Tari Endah, terpilih sebagai penampil terbaik 1 adalah Gusti Putri Sitaresmi, penampil terbaik-2 adalah Sari Khusnul Khuluq, dan penampil terbaik-3 adalah Naila Azalia Chomsiatun N.P juga diberikan penghargaan kepada para penampil Harapan.

Untuk penampil Harapan 1 diberikan kepada Ilalang Ratu Ayu R.F, penampil Harapan2 diberikan kepada Dea Sukmawati dan penampil Harapan 3 diberikan kepada Zahrotus Amalia. (Heru Saputro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *