Beranda Sumatera Utara Sekretaris PMII Padangsidimpuan Apresiasi Program-program PT AR

Sekretaris PMII Padangsidimpuan Apresiasi Program-program PT AR

Onlinekoe – Sekretaris Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan mengapresiasi kontribusi PT AR, khususnya dibidang program-program PT AR dalam mendukung pertumbuhan pembangunan khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (12/03).

Kholilun Naim Nasution Selaku Sekretaris PC PMII PSP-TAPSEL mengatakan, sangat mengapresiasi program – program yang dilaksanakan oleh PT AR, seperti dibbidang pendidikan denganemberikan beasiswa kepada siswa dan mahasiswa di lingkar tambang, dibidang Infrastruktur dalam pembangunan Kantor Camat Batang Toru, pembangunan Puskesmas di batang Toru, Pembangunan sarana pra sarana lainnya, dan dibidang kesehatan seperti operasi katarak gratis sekalipun.

“Saya pikir jikalau dilihat dari data produksi PT AR Pertahunnya itu saya pikir masih kurang dan perlu evaluasi dalam hal monitoring program pasca pelaksanaan dan Perlu Penambahan Cost biaya program pembangunan masyarakat khususnya di batang Toru dan kabupaten Tapanuli Selatan umumnya,” ujarnya.

Lanjutnya, tercatat pada daftar perusahaan tambang emas terbesar di Indonesia dengan jumlah produksinya pertahun pada tahun 2020 di booklet tambang emas dan perak yang diterbitkan Kementerian ESDM RI PT AR Memproduksi 12,17 ton emas pada tahun 2020 dibawah PT ANTAM dengan jumlah Produksi 44,13 Ton dan Freeport Indonesia dengan jumlah Produksi 28,01 Ton.

“Jikalau dilihat dari banyaknya jumlah emas yang di keruk oleh PT AR di Batang Toru, kabupaten Tapanuli Selatan dan itu belum kita hitung jumlah perak yang di produksi oleh PT AR dari tanah kabupaten Tapanuli Selatan saya pikir apa apa saja yang diperbuat oleh PT AR di kabupaten Tapanuli Selatan, itu masih kurang. Apalagi akhir-akhir ini banyak problem dari program-program pembangunan masyarakat PT AR yang kita duga dibiarkan tanpa di monitor pasca pelaksanaan seperti halnya yang baru baru ini viral pembangunan infrastruktur di muara Huta raja, kecamatan muara Batang Toru seakan-akan PT AR tidak ikhlas dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat sekitarnya,” ucapnya.

“Setelah viralnya problem-problem di program pembangunan masyarakat PT AR yang juga di kritik oleh salah satu legislator Tapsel, PT AR dapat belajar untuk mengevaluasi kinerja dan lebih berkontribusi terhadap pembangunan Tapanuli Selatan dengan ikhlas sebagai tanggung jawab sosial,” tutupnya.

(*Rtd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini