TANJUNGPINANG – Malam ini, Kamis (5 Juni 2025), Kota Tanjungpinang akan diselimuti suasana religius penuh sukacita dengan berkumandangnya gema takbir menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Tradisi sakral ini dirayakan dengan penyelenggaraan Pawai Takbir Keliling, yang akan melibatkan ribuan warga dan kembali mengambil titik awal dan akhir di kawasan ikonik Tepi Laut, sebagaimana pola pelaksanaan pawai serupa pada Idul Fitri lalu.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K., M.H, “menyatakan bahwa aparat keamanan telah menyusun strategi pengamanan terpadu. Sekitar 100 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan dikerahkan secara sistematis untuk menjamin kelancaran dan keamanan acara sepanjang rute pawai berlangsung.
“Pusat kegiatan tetap di Tepi Laut, yang juga menjadi titik start dan finish. Rute pawai akan berkeliling menyusuri sejumlah ruas jalan utama di Tanjungpinang, sebagaimana pola tahun-tahun sebelumnya,” jelas Kombes Hamam dalam keterangannya.
Lebih jauh, Kapolresta menegaskan bahwa pelaksanaan pawai takbir ini tidak hanya merupakan kegiatan seremonial semata, melainkan juga bentuk manifestasi rasa syukur umat Islam serta momentum untuk memperkuat keimanan kepada Allah SWT di tengah kehidupan bermasyarakat. Ia mengharapkan agar kegiatan ini berlangsung dalam suasana tertib, damai, dan aman tanpa insiden yang mengganggu.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Tanjungpinang, AKP Arbi Guna Bimantara, S.I.K, “menerangkan bahwa pihaknya telah menyusun skema pengaturan lalu lintas secara rinci, termasuk pelibatan tim pengawal untuk memastikan arus kendaraan berjalan lancar selama kegiatan berlangsung.
“Salah satu bentuk rekayasa lalu lintas yang diterapkan yaitu pengalihan arus di sekitar Tugu Sirih. Kendaraan dari arah tersebut akan diarahkan melewati jalur depan kantor Marinir, kemudian berbelok kiri dan menyusuri kawasan Tepi Laut hingga ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP),” terang AKP Arbi dengan detail.
Ia juga menyampaikan imbauan keras kepada masyarakat agar tidak melintas di jalur-jalur yang telah ditetapkan sebagai zona prioritas pawai, guna mencegah potensi kemacetan dan gangguan lalu lintas. Selain itu, ia mengingatkan warga untuk tidak menggunakan knalpot brong atau knalpot bising yang berpotensi mengganggu kenyamanan umum serta kesakralan momen takbiran.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelancaran dan ketertiban acara ini. Kepatuhan terhadap aturan yang telah disosialisasikan akan menjadi kunci keberhasilan pawai takbir tahun ini,” pungkasnya dengan tegas.
(Anwar)