Soal Drainase, JPKP Siap Laporkan Aparat Kampung dan TPK Marga Jaya ke Penegak Hukum
Onlinekoe.com, Tulang Bawang – Menindaklanjuti keluhan warga masyarakat Kampung Marga Jaya, Kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulang Bawang. Terkait buruknya pengerjaan drainase di Kampung setempat.
Lembaga Jaringan Pendamping Kebijakan dan Pembangunan (JPKP) Tulang Bawang, merencanakan, akan melaporkan Aparat Kampung Marga Jaya dan Tim Pelaksana Kegiatan (TKP) ke Aparat Penegak Hukum (APH).
Kepastian ini disampaikan, Tim Bidang Infrastruktur JPKP Rizky Ilhamsyah melalui press rillisnya kepada sejumlah awak media.
“Insha ALLAH dalam waktu dekat, berdasarkan laporan masyarakat dan investigasi lapangan, kami akan segera melaporkan Oknum-oknum Aparat Kampung Marga Jaya dan TKP-nya, terkait dugaan penyimpangan dalam pembangunan drainase,”katanya melalui pesan elektroniknya, Sabtu (24/07).
Dia menambahkan, selain ke APH pihaknya juga merencanakan melayangkan laporan ke Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang. Dan akan dilampirkan bukti-bukti foto juga video drainase yang di kerjakan asal jadi.
“Kami harap, para oknum yang terlibat dapat di proses secara hukum, sebab sudah jelas dugaan pelanggaran yang mereka lakukan, penegak hukum harus memberikan efek jera. Agar para oknum tidak semaunya menikmati dana desa,”imbuhnya.
Di akhir suratnya, ia juga menyatakan akan melayangkan surat teguran ke Pemkab dan DPMPK serta Inspektorat agar dalam lebih maksimal dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan dana desa di 147 Kampung yang ada di Tulang Bawang.
Hal ini mengingat banyaknya temuan Dilapangan, banyak pekerjaan yang kurang beres.
Sebelumnya diberitakan, pembangunan drainase yang bersumber dari uang negara itu, berkualitas sangat buruk, dimana penyusunan batu seharusnya tiap sisi diisi memakai adukan semen. Namun, justru malah memakai tanah.
Kebobrokan itu, memantik kekesalan warga. Sejumlah warga secara diam-diam mengambil foto dan video dan mengirimkan kepada awak media, warga menduga drainase itu sengaja dikerjakan asal-asalan untuk meraup keuntungan besar.
Kepada wartawan, Mbah Warno (64th) mengatakan, dugaan asal jadi dalam proyek ini, terlihat dari cara penyusunan batu dan semen yang dicampur tanah.
“Masyarakat disini sudah sangat geram, drainasenya kami yakin tidak akan bertahan lama, musim hujan nanti kami yakin pasti ambrol,”kata Mbah Warno kepada awak media, Kamis (22/07/21).
Dia menambahkan, selaku tokoh masyarakat pihaknya sangat kecewa dengan panitia dan aparatur Kampung yang terlibat dalam pembangunan itu.
“Kami harap pihak Pemkab dan juga aparat penegak hukum dapat segera bertindak, agar segera dilakukan proses perbaikan atau proses hukum jika terdapat unsur kesengajaan dalam pengerjaanya”Tuturnya.
Guna memastikan kebenaran informasi, Awak media mencoba melakukan pantauan di lapangan, ketika sampai di TKP, awak media menemukan banyaknya Kejanggalan dalam pengerjaan drainase di Kampung Marga jaya
Saat dikonfirmasi, Sekdes Dodi dan Ketua TPK bersikukuh bahwa pengerjaan drainase di Kampung marga sudah sesuai ketentuan.
“Menurut kami pekerjaan seperti itu sudah sesuai, tidak ada masalah. Kami mengikuti petunjuk pendamping,”kelit Dodi (tim)
(Ds-Tuba)