Provinsi Lampung

STIE Ekuitas Jajaki Kerjasama dengan IIB Darmajaya

Onlinekoe.com, BANDARLAMPUNG – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas menjajaki kerjasama dengan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dalam kunjungannya Senin, (5/8/19).

Kunjungan Ketua Pusat Kerjasama STIE Ekuitas, Dr. Erlynda Y Kasim, SE., M.Si, AK, CA, CSP dan Sisca Viasari, S.S., M.M., ini diterima oleh Pelaksana Tugas Rektor IIB Darmajaya, Ronny Nazar, S.E., M.M., Pelaksana Wakil Rektor I IIB Darmajaya, Sriyanto, Ph.D., Pelaksana Tugas Wakil Rektor IV IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., dan jajaran.

Erlynda mengatakan tujuannya untuk melakukan kerjasama dengan IIB Darmajaya dalam hal peningkatan kualitas pendidikan di STIE Ekuitas. “Kami ingin adanya joint research, student exchange dan lecture exchange,” ungkapnya.

Dia mengatakan bahwa di Era Revolusi Industri 4.0 semua pembelajaran telah menggunakan digital. “Untuk saat ini yang sudah Revolusi Industri 4.0 sangat jarang pertemuan dalam kelas karena dapat dengan online dengan memanfaatkan teknologi,” ujarnya.

Menurutnya, isu-isu teknologi saat ini sangat sesuai dengan remaja sekarang. “Kami ingin membuat prodi-prodi baru yang berbau kekinian. Darmajaya memiliki Fakultas Ilmu Komputer yang sangat melengkapi antara Fakultas Ekonomi dan Bisnisnya,” tuturnya.

Menanggapi rencana kerjasama, Pelaksana Tugas Rektor IIB Darmajaya, Ronny Nazar, S.E., M.M., menyambut baik rencana STIE Ekuitas untuk kerjasama. “Dalam pengelolaan jurnal juga bisa dilakukan kerjasama. Pertukaran dalam hal mengajar, kami memiliki kelas internasional dan bisa diterapkan di STIE Ekuitas,” ungkapnya.

Peran era Revolusi Industri 4.0, lanjut dia, sangat besar dalam menyediakan pembelajaran pendidikan tinggi yang berkualitas. “Pendidikan tinggi berkualitas sangat kami utamakan di Darmajaya dengan dipadukan oleh pembekalan teknologi sesuai era saat ini,” tuturnya.

Ronny –biasa dia disapa—menuturkan bahwa Darmajaya juga selalu meningkatkan dan mengupgrade kemampuan dari pengajar. “Kita juga bekali dosen agar selalu upgrade dalam hal teknologi karena dari FEB juga bisa menyisipkan pembelajaran mengenai technopreneurship. Ini juga yang menjadikan salah satu fokus kampus biru tidak hanya membekali mahasiswa dalam hal akademis tapi juga enterpreneur,” jelasnya.

Dia berharap implementasi kerjasama antara kedua belah institusi dapat berjalan dengan baik. “Kita ingin kualitas dalam sebuah kerjasama dan segera untuk dilakukan sebagai salah satu memberikan pendidikan berkualitas kepada anak bangsa,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *