Bintan, Kepulauan Riau – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada tahun 2025, Kepolisian Resor (Polres) Bintan, di bawah jajaran Polda Kepulauan Riau, kembali menunjukkan komitmen sosialnya melalui penyelenggaraan kegiatan bakti kesehatan berupa sunatan massal gratis bagi anak-anak di daerah terluar. Kegiatan ini digelar secara khusus di Posyandu Desa Kampung Melayu, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, pada Senin (16 Juni 2025).
Wakapolres Bintan, Kompol Eri Sujati, S.H., M.H., memimpin langsung jalannya kegiatan sosial ini. Turut mendampingi beliau adalah para Pejabat Utama (PJU) Polres Bintan serta jajaran personel Polsek Tambelan, termasuk Kapolsek setempat, yang berbaur dan berinteraksi hangat dengan warga.
Dalam keterangannya, Kompol Eri Sujati menegaskan bahwa kegiatan sunatan massal ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan pengabdian Polri kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dasar bagi anak-anak. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema: “Polri Untuk Masyarakat”.
“Sunatan massal ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi lebih jauh merupakan bentuk komitmen kami untuk membangun kedekatan emosional antara institusi Polri dan masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan seperti Tambelan yang secara geografis cukup jauh dari pusat layanan kesehatan utama,” ujar Kompol Eri.
Sebanyak 20 anak laki-laki dari berbagai desa di Kecamatan Tambelan terdaftar sebagai peserta dalam kegiatan ini. Selain mendapatkan pelayanan khitan secara medis tanpa dipungut biaya, setiap anak juga menerima paket bantuan sosial berupa sembako, sebagai wujud perhatian Polres Bintan terhadap kesejahteraan keluarga peserta.
Para orang tua peserta menyambut kegiatan ini dengan penuh rasa syukur dan antusias. Salah seorang di antaranya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada Polres Bintan. “Kami sangat terbantu. Anak kami bisa disunat dengan fasilitas yang aman dan gratis, bahkan kami juga mendapatkan paket sembako. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan setiap tahunnya, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu seperti kami,” ujarnya haru.
Lebih dari sekadar kegiatan medis, program sunatan massal ini mencerminkan semangat Polri dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan masyarakat, sekaligus menjadi ruang berbagi kepedulian terhadap tantangan sosial yang dihadapi warga pelosok.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung, khususnya bagi keluarga yang selama ini terkendala biaya untuk melakukan khitan. Ini adalah bentuk kecil dari pelayanan kami kepada masyarakat, namun dengan dampak yang besar secara sosial dan psikologis,” tutup Wakapolres Bintan. (Anwar)