Onlinekoe.com | Pasaman — Seorang warga Bonjol HR yang tidak terima dirinya di keroyok sejumlah orang dirumah tua Suku Tanjuang di kampung Jambak, Nagari Ganggo Hilia kecamatan Bonjol melapor ke kantor Polisi Sektor (Polsek) Bonjol atas kejadian yang menimpanya, Senin (22/08).
Menurut keterangan HR kejadian ini terjadi pada Minggu malam (21/08) saat dirinya menemani MD yang di panggil Wy yang merupakan ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari tersebut.
“Saya menemani MD Yang juga merupakan Niniak mamak kami, dia dipanggil Wy kerumah tua suku Tanjuang di kampung Jambak, ternyata ia marah kepada MD ini karena mendapatkan informasi pembicaraan di warung sebelumnya yang membicarakan tentang dirinya, mendapatkan penjelasan MD kemarahannya memuncak dan memukul lantai rumah, saat itulah sejumlah orang menyerang MD,” jelasnya.
Lebih lanjut, HR menjelaskan bahwa ia yang berada saat itu disamping MD melihat sejumlah orang menyerang MD ia mencoba mencegah sejumlah orang tersebut.
“Saya mencoba mencegah sejumlah orang tersebut yang ingin menyerangniniak mamak kami MD setelah Wy memukul lantai dan mencegah mereka. Ternyata malah saya yang di pukuli secara brutal oleh sejumlah orang tersebut,” ujarnya.
HR menambahkan bahwa Akibat pemukulan tersebut HR menjelaskan bahwa ia mengalami memar dan pendarahan.
“Sampai saat ini saya merasa masih belum stabil dan merasa pusing dan sempat muntah, setelah kejadian dan sampai dirumah istri saya membawa saya untuk melapor ke Polsek dan malam itu juga di lakukan visum terhadap saya,” imbuhnya.
Terkait kejadian ini wartawan mengkonfirmasi kepada Kapolsek Bonjol IPTU Nofrizal membenarkan laporan tersebut dan menjelaskan bahwa saat ini tengah dilakukan proses Lidik.
Tim
