Taman Indonesia Kaya Gelar Pagelaran Wayang Guyon
Onlinekoe.com, SEMARANG – Pagelaran wayang guyon dengan lakon Punakawan The Peace Maker atawa Punakawan Sungging di Taman Indonesia Kaya (TIK), Semarang, (28/6) malam berhasil menghibur dan mengocok ribuan pengunjung
Pagelaran ini waayang orang diperankan sejumlah pejabat publik Pemkot Semarang, seperti Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indrayasari, Kepala Dinas PU, Iswar Aminuddin, Kepala Disdik, Gunawan Saptogiri, Kepala Bappeda, Bunyamin, dan Ketua Kadin Semarang, Arnaz Agung Andrasmara juga didukung para jurnalis Semarang dan Wayang Orang Bharata Sedangkan tampil sebagai bintang tamu dalam pergelaran ini IndraBekti sebagai Joko Pandangan dan Indi Barens sebagai Endang Nirasmara membuat acara semakin meriah.Gelaran wayang guyon ini dihadiri oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan ribuan yang memadati Taman Indonesia Kaya.
Acara diawali dengan penampilan tari kolosal Semarang hebat besutan koreografer Budi Lee dari Tirang Community. Tari ini menggambarkan segala pesona keindahan yang ada di Kota Semarang baik pesona pariwisatanya mapun atraksi seni budaya semua terangkum dalam penggarpan sajian tarian ini baik yang bergaya pesisiran, Semarangan, dan kerakyatan dengan sedikitsentuhan garapan modern yang mencerminkan kearifan lokal yang ada di Kota Semarang.Para muda-mudi dengan semangat kegotongroyongannya ikut berperanserta dalam mengisi pembangunan guna mewujudkan kota tercinta menjadi Kota Semarang Hebat.Garap tari yang diiringimusik gamelan dan perkusi sehingga tercipta sebuah irama rancak dengan dinamika yang indah untuk dinikmati tanpa meninggalkan nilai-nilai estetika yang terkandung dalam seni tradisi jawa.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian mengatakan, Kerjasama antar Bakti Budaya Djarum Foundation dengan Pemkot Semarang dalam bentuk pembangunan TIK adalah wujud komitmen memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia kepada generasi muda. Pihaknya berharap TIK bisa menajdi ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Semarang.”Pagelaran ini diharapkan bisa memberikan hiburan kepada masyarakat dan sebagai wadah ruang kesenian,” ujarnya. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan pegelaran wayang di Taman Indonesia Kaya ini hasil kerjasama dengan Pemkot Semarang.Rencananya akan dilakukan sebanyak 12 kali dalam setahun. Dia berharap skala pertunjukan tersebut bisa dikemas dengan level nasional akan internasional”Pagelaran wayang guyon ini diharapkan bisa menghibur warga Kota Semarang dan membawa iklim kondusif. Apalagi belum lama ini Mahkamah Konstitusi telah menyelesaikan sengketa dalam pemilu dan menetapkan presiden dan wakil presiden selama lima tahun kedepan,” .” ujar Hendi panggilan akrab Wali Kota Semarang.
Pergelarn ini, lanjut Hendi, sekaligus menjadi acara pembuka dari program semarang Great Sale (semarGres( yang dilaksanakan mulai 28 Juni hingga 28 Juli 2019. Dengan kosep berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, saya berharap rangkaian HUT Kota Semarang dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Semarang melihat keindahan kotanya, terlebih bulan Juli mendatang banyak digelar berbagai event baik nasional maupun Internasional.”Ada Semarang Night Festival, Asean School Games, dan MXGP of Asia 2019. Ini sebauh momontum yang baik untuk menarik minat wisatawan ke Semarang,” imbuh Hendi.
(Christian Saputro)