Beranda Ragam Target Provinsi Lampung Menjadi Pusat Perindustrian Kopi Dunia

Target Provinsi Lampung Menjadi Pusat Perindustrian Kopi Dunia

Onlinekoe.com – Lampung bersikeras untuk menjadi pusat perindustrian kopi di dunia, hal ini sudah menjadi wacana gubernur Lampung Arinal Djunaidi, saat 1 bulan menjabat gubernur Lampung terpilih periode 2019-2024, agar provinsi Lampung menjadi sejahtera dan berjaya. Selasa, (17/9).
Perlu kita ketahui bahwa minuman kopi sangat diminati masyarakat seluruh dunia, dengan aroma dan kenikmatan yang ada di segelas kopi, dan ternyata salah satu pemasok kopi yang ada didunia adalah provinsi Lampung yang ada di negara indonesia, hampir 70% pemasok kopi di dunia dari provinsi Lampung.
Hal ini sangat berpeluang untuk provinsi Lampung sebagai pusat distribusi kopi dunia. Dengan ada nya peluang itu, gubernur Lampung akan berencana untuk melakukan festival kopi yang akan diselenggarakan pada tanggal 6-9 November 2019.
Pestival ini bertujuan agar kopi Lampung bisa dikenal di seluruh dunia, sebeb di acara tersebut akan menghadirkan beraneka citra  rasa yang  akan dihadirkan dari seluruh kabupaten kota yang ada di provinsi Lampung, seperti Lampung barat, way kanan, Lampung timur dan pesawaran.
Gubernur Lampung Arinal Junaidi mengatakan saat sambutannya, PTPN 7 dalam pengembangan di sektor pertanian dan perkebunan pengembangan Kelapa sawi, berencana Akan menjadi pengembangan kopi robusta terbesar di dunia.
“Saya sudah bicara dengan beberapa Menteri , untuk menjadikan saya sebagai presiden kopi Indonesia. Dan mereka akan membantu bibit kopi dan coklat sebesar 50 hektar.” Ucapnya gubenur saat pidato di acara agenda persiapan pertival kopi .
Lanjutnya, “Saya berharap rencana ini di respon pengusaha kopi, Karena kementerian melalui saya, sudah menyiapkan lahan dan bibit. Untuk bersama2 membangun icon Lampung yaitu kopi. Festival kopi ini akan direncanakan 6-9 November 2019 , dan saya harus mengutamakan kepentingan masyaratk agar Lampung menjadi Lampung berjaya. Sy berharap pengusaha dan dinas tidak ada tipu2 dengan saya.” Candanya.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menegaskan kepada seluruh pengusaha kopi dan instansi terkait agar bersunguh-sungguh dalam mengembangkan kopi robusta Lampung.
” Satu tujuan kita, yaitu untuk mensejahterakan masyarakat Lampung,  630 ton kopi nasional. Dan 70 % milik Lampung.
Saya berharap pengusaha kopi, jangan menyampaikan kata kata kontraproduktif yang bisa memecahkan niat kita untuk mengangkat kopi Lampung. Dengan mengunakan peluang pasar dan ekonomi kreativ. Dengan harapan Setiap kabunpaten/kota, Memiliki prodak nya masing-masing dan berinovasi.” Harapnya.
Gubernur menghimbau agar pengusaha kopi harus bersama, dalam mengenalkan kopi ke kancah internasional, agar menjadi pusat penindustrian kopi Indonesia. Agar kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri. (Ysm).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini