Beranda Bengkulu Tarif Retribusi Sampah Naik 150 % Pengusaha Perhotelan Kota Bengkulu Mengeluh

Tarif Retribusi Sampah Naik 150 % Pengusaha Perhotelan Kota Bengkulu Mengeluh

Bengkulu Onlinekoe – Indonesia mesih mengalami Deflasi perekonomian sekarang ini, termasuk daerah Bengkulu terdapat banyak masalah.

Tingginya pengangguran, kemiskinan bertambah, harga kebutuhan tidak stabil. Beberapa pengusaha Hotel Kota Bengkulu ditemui media ini mengeluh tentang sepinya pengunjung, ditambah harga kenaikan bahan bahan kebutuhan, ikutan pula tarif retribusi sampah naik sangat Signifikan mencapai 150 % dari tarif sebelumnya.

Beberapa pengusaha Perhotelan di kota Bengkulu ditemui media, Ibu Ria selaku HRD Hotel Santika, Billy GM Hotel X-tra dan GM Hotel Mercure hampir semua mengeluh tentang sepinya pengunjung.

“Ditambah lagi kenaikan tarif retribusi sampah dari Rp 300.000, menjadi Rp 750.000/ bulan artinya kenaikan 150 %. Rp 9.000.000/ tahun, itu bayar sampah saja,” keluhnya.

Billy selaku GM Hotel X-tra mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan pihak kebersihan kelurahan tanah patah hanya bayaran Rp 400 rb / bulan daripada bayar Rp 750 rb, bila semua pengusaha bekerja sama dengan kebersihan kelurahan, tentu pihak DLH semakin tidak dapat target PAD-nya.

Kabid Pengolahan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu Rusman Effendy mengakui kenaikan tarif sampah, kita tarafkan tarif ini sesuai Perda no 1 tahun 2024. Tetapi kita sarankan kepada swasta/pengusaha Perhotelan.

“Bila merasa memberatkan, silahkan berkerja sama dengan pemungut sampah kelurahan, kita tidak memaksakan harus berlangganan dengan pengelola sampah DLH silahkan yang penting jaga kebersihan lingkungan,” tutupnya.

(jlg).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini