Terjatuh Didalam Sumur, IRT dinyatakan Meninggal Dunia
Onlinekoe – Umpu Bakti RK 01 RT 06 Blambangan Umpu Way Kanan diheboh seorang ibu rumah tangga yang diduga terjatuh di kedalam sumur dengan kedalaman lebih dari 20 meter, Kamis (30/03).
Menurut beberapa saksi, kejadian bermula saat Ponidi suami dari korban sedang membersihkan halaman rumah, saat itu istrinya Ernawati 32 tahun sedang mencuci piring di dapur. Ponidi curiga melihat banyak ayam yang masuk rumah dari arah dapur diapun masuk kedapur dan melihat istrinya tidak ada terlihat sumur yang semula di tertutup sudah terbuka dan terdengar suara minta tolong.
Ketika di lihat ternyata isterinya sudah terjatuh di dalam sumur, tanpa berpikir panjang dia menjerit minta bantuan warga setempat.
Tak lama warga di sekitar berdatangan, salah satu warga bernama Sigit, langsung menghubungi aparatur kampung untuk memberitahu kelau ada kejadian dan meminta aparatur Kampung segera menghubungi pihak BPBD.
Saat di temui awak media Kepala Kampung Umpu Bakti Eva sofiyana melalui Kaur pelayanan Topan Kurniawan membenarkan tersebut.
”Betul salah satu warga menelpon saya yaitu sigit dia mengabarkan bawah istri dari ponidi terjatuh kedalam sumur dan dia meminta untuk menghubungi pihak BPBD, sayapun langsung menghubungi BPBD,“ jelasnya.
“Setelah itu saya dan aparatur kampung menuju lokasi kejadian sesampai disana Kadus 01 Kikis, menyambut kami. Suasanapun sudah ramai oleh warga setempat,” tambahnya.
Terpisah seorang warga bernama Karyaman yang ikut mengevakuasi saat di temui memaparkan, bahwa korban terjatuh itu evakuasi agak lambat karena posisi sumur kecil sehingga tim penyelamat susah untuk turun.
Sedang dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan Hendri Syahri, S.T., M.T.,Melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Way Kanan Riantori menjelaskan bahwa BPBD menerima laporan pukul 09.00 Wib dari Kepala Kampung Umpu Bakti untuk meminta bantuan bahwa ada warganya yang jatuh kedalam sumur.
”Kami mendatangi lokasi kejadian sesampai disana kami langsung turun melakukan epakuasi dibantu oleh damkar dan warga setempat dengan peralatan seadanya.,Epakuasinya berjalan agak lamban karenakan lokasi yang sepit dan kedalamanpun cukup curam sekitar kedalaman 20 m,” jelas Riantori.
”Tepat pukul 10.45 evakuasi berhasil dilakukan terhadap korban saat itu tim medis dari puskesmas Blambangan Umpu sudah ada di lokasi kejadian.Korban langsung korban langsung di larikan ke Puskesmas Blambangan Umpu sesampainya di Puskesmas Blambangan Umpu korban di nyatakan meninggal dunia,” tutupnya.
(Tim /MOI)