Onlinekoe, Mesuji – Warga yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Mesuji bertambah lagi 8 Orang. Jumlah yang terpapar Covid-19 saat ini total 413 kasus.
Berdasarkan data yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Yanuar Fitrian ini bagan data Covid revisi 5 by WA tgl 12 Agustus 2021
1. SUSPEK :
Baru …. *0*
Lama …. *0*
Total …… *0*
2. PROBABLE :
Baru …… *0*
Lama ….. *0*
Total ….. *0*
3. KONFIRMASI
A. Baru :
– Bergejala ….. *8*
– Tdk bergejala ….. *0*
– Total …… *8*
B. Lama :
– Bergejala ….. *99*
– Tdk bergejala ….. *0*
– Total …… *99*
C. Total konfirmasi ….. *413*
4. SELESAI ISOLASI : .,.. *266*
5. KONTAK ERAT
– baru …… *0*
– Pantau…… *0*
– slsi di pantau …. *402*
– total …… *402*
6. PELAKU PERJALANAN
– dlm pantauan ….. *281*
– slsi 14 hr ….. *11408*
– Total….. *11689*
7. DISCARDED …… *312*
8. KEMATIAN KONFIRMASI :
– baru …… *2*
– lama …… *38*
“Bahwa hari ini ada 2 orang yang dikabarkan baru meninggal karena covid-19. Total data dari lapangan yang meninggal dari awal pandemi sampai hari ini di Kabupaten Mesuji berjumlah 40 orang,” jelasnya.
Di lokasi berbeda Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji, Sunardi Nyerupe, S.E mengatakan bahwa pemulasaraan jenazah yang dilakukan sebanyak 115.
“Untuk pemulasaraan Jenazah secara protokol kesehatan ada 115. Itu berdasarkan surat permohonan baik dari RSUD Ragab Begawi Caram maupun dari Puskesmas setempat. Yang 40 korban tersebut sebelumnya sudah melakukan test PCR untuk sisanya sempat di tes Swab Antigen,” jelasnya.
Sunardi menjelaskan bahwa korban yang baru meninggal merupakan warga Desa Wiralaga II, Kecamatan Mesuji, dan Desa Sidang Gunung Tiga, Kecamatan Rawajitu Utara. Pada saat ini Kabupaten Mesuji berada pada zona merah. Hal tersebut disebabkan karena korban yang terpapar virus Covid-19 di Mesuji selama ini terus meningkat. Zona merah membuat resiko penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Mesuji menjadi tinggi.
Ia juga menghimbau agar posko-posko Satgas Covid-19 di Desa-Desa, dan Relawan Desa di Kabupaten Mesuji juga diaktifkan kembali untuk memperkecil penyebaran virus Covid-19.
“Hal tersebut harus dilakukan agar masyarakat terhindar dari terpaparnya Covid-19,” Sunardi. (Bal)