Tim Napak Tilas Kodim Aceh Utara Tembus Hutan Belantara Peringati Hari Pahlawan
Onlinekoe.com, Aceh Utara – Biasanya para prajurit TNI- Polri melakukan upacara Hari Pahlawan di kompleks Taman Makam Pahlawan, yang telah tersedia di setiap daerah masing-masing. Hal berbeda malah muncul di Aceh Utara, propinsi Aceh.
Para prajurit TNI Kodim 0103 Aceh Utara, Polres Aceh Utara,Komunitas Trail Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Mahasiswa dan adik – adik Pramuka, serta masyarakat malah harus terlebih dahulu menembus belantara hutan untuk mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan.
Mereka rela naik-turun gunung, menyeberangi sungai, serta kehujanan hanya demi satu tujuan, yakni memperingati Hari Pahlawan di makam Pahlawan Nasional Cut Meutia.
Makam itu terletak di kawasan hutan lindung Gunung Lipeh, Ujung Krueng Kereuto, Pirak Timu, Aceh Utara, Aceh. Jika berangkat dari pusat Kecamatan Pirak Timu, dihabiskan waktu 12 jam melewati hutan, gunung, serta sungai.
“Kami berangkat hari Rabu (9/11) kemarin. Nginap di hutan selama satu hari, beda dengan Mahasiswa dan adik -adik pramuka mereka lebih duluan berangkat dengan semangat yang ada di dalam jiwa yang patut di contoh oleh generasi sekarang sesuai dengan tema tahun ini ” PAHLAWAN MASA DEPAN “. pagi tadi melakukan upacara seadanya di makam Pahlawan Cut Meutia yang jauh dari perkotaan,” kata Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Inf Agung Sukoco.
Upacara tersebut diikuti ratusan peserta yang terdiri dari pesonel Kodim 0103/Acut, Polres Aceh Utara, Komunitas Motor Trail, Mahasiswa dan Adik – adik Pramuka, serta beberapa tokoh dan masyarakat Aceh Utara. Mereka secara sukarela ikut bersama tim hanya untuk menghormati Cut Meutia sebagai Pahlawan Nasional.
“Kami ambil sisi berbeda tahun ini. Demi upacara Hari Pahlawan, kami siap jalan berjam-jam. Upacara sangat apa adanya. Tiang bendera saja pakai pohon kayu yang di cat putih. Baju basah kuyup semuanya. Ini semua kami lakukan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur melawan penjajah,” sebut Agung.
Kegigihan itu muncul dari ucapan presiden pertama RI, Bung Karno, yakni bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Kalimat singkat dari Bung Karno ini memiliki makna yang sangat mendalam.
“Kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat, maupun pahlawan bagi negeri Indonesia,” sebut Dandim.
Selain upacara bendera, para prajurit melakukan tabur bunga. Para prajurit dan tim lainnya juga memanjatkan doa bersama di makam Pahlawan Cut Meutia.