MedanSumatera UtaraTragedi

Titik Kumpul Masa Mahasiswa di Sumut Unjuk Rasa Berhasil Terdeteksi Aparat

Onlinekoe.com | Medan – Dari hasil deteksi yang dilakukan oleh Ditintelkam Polda Sumut dan jajaran, pada hari Senin, (11/4/22) terdapat beberapa aksi unjuk rasa, sebagai berikut :

a. Polrestabes Medan.
Jumlah massa : ±300 Orang
Elemen : Kelompok Mahasiswa Islam Negeri Sumut (UINSU), Aliansi Mahasiawa UNIVA Medan, Kelompok Mahasiswa Unimed, Kelompok mahasiswa USU, Kelompok Mahasiswa UISU dan Garuda Merah Putih community.
Korlap : AHMAD A.M, MALIK LUBIS, ANGGA DERMAWAN, AYUB, RAHMAD HIDYAT DAN DEDY HARVY
Titik kumpul : Kampus UINSU, Kampus UNIVA, Kampus UNIMED, Kampus USU, Kampus UISU dan Lapangan Merdeka.
Sasaran : Kantor DPRD Sumut, Bundaran SIB, Indogrosir JL. SM RAJA

b. Wilhukum Polres Langkat
Jumlah massa : ±600 Orang
Elemen : Cipayung Plus Langkat dan Aliansi Mahasiswa STAI-JM Tanjung Pura
Korlap : Cipayung Plus Langkat an ISPANDI MANURUNG dan Aliansi Mahasiswa STAI-JM Tanjung Pura an. MUKLIS
Titik kumpul : Masjid Sah Stabat dan Masjid Azizi Kec. Tanjung Pura.
Sasaran : Kantor DPRD Kab. Langkat dan Kantor Bupati Langkat.

c.Wil Hukum Polres Labuhanbatu
Jumlah massa : ±500 Orang
Elemen : Mahasiswa dan Rakyat Labuhanbatu Bergerak.
Korlap : TRIVANI DHANI DAN FERRY SETIAWAN (085261xxxx)
Titik kumpul : Asrama Haji Rantauprapat
Sasaran : Kantor DPRD Rantauprapat.

d. Wilhukum Polres Padang Sidimpuan
Jumlah massa : ±500 orang
Elemen : Aliansi Mahasiswa Salak Berduri Tapanuli Bagian Selatan (AMISABI TABASEL)
Korlap : PERIMADONA RAMBE, WILDAN SALEN, ROSIN SUNARIO, FAHRUL ROZI dkk.
Titik kumpul : Alaman Bolak
Sasaran : Kantor DPRD Kota Padang Sidumpuan.

e. Wilhukum Polres Binjai
Jumlah massa : ±80 orang
Elemen : Gerakan Mahasiswa Bersatu Kota Binjai dan Mahasiswa Stai Al Islahiyah Kota Binjai.
Korlap : DODI SETIAWAN.
Titik kumpul : STASIUN Jl Ikan Paus Binjai Timur
Sasaran : Kantor DPRD Kota Binjai.

f. Wilhukum Asahan
Jumlah massa : ±200 orang
Elemen : Aliasi Mahasiswa Asahan
Korlap : FAISAL FARID NASUTION
Titik kumpul : Kampus Universitas Negeri Asahan.
Sasaran : Kantor DPRD Kab. Asahan.

2. Tuntutan :

a. Turunkan serta stabilkan harga bahan pokok serta selesaikan permasalahan ketahanan pangan.

b. Usut dan tangkap para mafia dibalik langka dan mahalnya harga minyak goreng serta mengevaluasi kinerja Menteri.

c. Menolakan penundaan Pemilu 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode karena dinilai melanggar konstitusi.

d. Menolakan pemindahan IKN dan meminta Joko Widodo agar mengkaji ulang UU IKN yg dinilai mengandung pasal-pasal bermasalah.

e. Menagih akan pemenuhan janji Kampanye Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di sisa masa jabatannya.

4. Hasil deteksi, massa yang akan berangkat ke Jakarta : Nihil.

5. Langkah-langkah yg dilakukan :

a. Melakukan gal thd Ketua BEMSI versi Rizki Fadilah dan BEMSI versi Guntur secara guna mereduksi jumlahh massa dan mencegah terjadinya tindakan anarkhis.

b. Melalukan upaya pencegahan bergabungnya kedua pok BEMSI dengan secara terpisah.

c. Melakukan Deteksi thd Pok anarko dan pelajar (STM) guna mencegah bergabung aksi tersebut dan mencegah tindakan anarkis.

d. Melakukan deteksi adanya elemen-elemen lain yang akan menyusup dengan tujuan menciptakan Chaos dalam aksi tersebut.

e. Memonitor media online guna mendeteksi rencana aksi dan pihak-pihak yg akan bergabung.

f. Melakukan penetrassi/jar tertanam guna memantau giat konsolidasi dan kesiapan aksi oleh BEMSI.

g. Melakukan gal thd Pok Cipayung Plus dan Pok burub (F-SPTI/F-SPSI) agar tidak turun pada aksi dimaksud.

h. Meberikan arahan kepada Kastel jajaran guna melakukan langkah-langkag dalam penanganan aksi unjuk rasa di wilayah Kab/Kota.

(M.Rifaldi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *