Ragam

TPID Harus Kerja Keras Kendalikan Inflasi

Onlinekoe.com, Medan – Tim Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Utara harus bekerja keras untuk mengendalikan tekanan inflasi tinggi yang diprediksikan hingga akhir tahun 2019.

“Jika realisasi inflasi Sumut melebihi 1 %, maka peluang untuk mencetak inflasi sesuai sasaran 3,5% plus minus 1 % semakin jauh,” kata pengamat ekonomi Gunawan Benyamin saat berbincang dengan Sumaterapost.co tentang tekanan inflasi di daerah ini, Sabtu 31/8/2019.

Dia mencontohkan tekanan inflasi yang paling dominan disumbang oleh cabai merah. Bayang harga cabai merah di pasar tradisional selama bulan Agustus lebih mahal dibandingkan dengan rata-rata harga di bulan juli.

Harga rata-rata cabai merah dibulan Juli itu sekitar Rp63.500 per kg. Sementara harga rata-rata cabai merah Agustus mencapai 74.900 per kg. Ada kenaikan harga rata-rata lebih dari Rp10 ribu per Kg.

“Tentunya sangat besar dalam menyumbang laju tekanan inflasi. Karena cabai merah masih menjadi komoditas penyumbang inflasi terbesar Sumu hingga di bulan ini,” jelas Gunawan.

Pantauan harga cabai merah dari sejumlah pasar tradisional di kota Medan termasuk harga cabai rawit mengalami kenaikan cukup tajam. Harga cabai rawit di bulan juli rata-rata Rp54 ribu per Kg dan Agustus harga sipedas melonjak menjadi Rp61.500 per kg.

“Jadi kita menyimpulkan komoditas cabai menjadi penyumbang inflasi di bulan ini. Sementara itu, harga bawang merah terjadi penurunan dibulan ini akan sedikit mengurangi tekanan laju inflasi.Sementara harga daging ayam turin, dari rata-rata di bulan Juli sebesar Rp 32.500 per kg, menjadi Rp 27.100 per kg,” rinci Gunawan.

Meski daging ayam harganya turun, namun untuk harga telur ayam masih dijual stabil dikisaran 24 ribu per kg. Nyaris tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan harga bulan lalu. Itu sebabnya Sumut masih akan berpeluang menciptakan laju tekanan inflasi.

“Angkanya saya kira bisa mencapai lebih dari 1%. Awalnya saya menilai kenaikan harga cabai merah menjelang Idul Adha 1440 H lalu karena siklus per min taan sifatnya sementara. Namun fakta justru berbicara lain, harga cabai bertahan mahal hingga menjelang penutupan bulan Agustus ini.Bahkan komoditas ini di Medan sempat menembus harga Rp100 ribu per kg,” sebutnya.

Gunawan berharap TPID Sumut harus bekerja ekstra keras untuk menekan angka inflasi di daerah ini sehingga pendapatan masyarakat tidak terlalu terkuras akibat tekanan inflasi tersebut.(tiara)

Dikirim dari Yahoo Mail di Android

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *