Onlinekoe – UIN Raden Intan Lampung melakukan aksi alam penanaman mangrove sebanyak 1000 batang bibit mangrove di ekowisata mangrove Cuku Nyinyi Sidodadi Teluk Pandan Pesawaran pada Sabtu (30/11).
Andi Sofiyan selaku ketua KTH Bina Jaya Lestari menjelaskan kepada peserta tentang menjaga lingkungan tanggung jawab kita semua, dan juga mengajak semua pihak untuk selalu merawat dan melestarikan ekosistem pesisir di antaranya hutan mangrove, padang lamun dan trumbu karang karena tiga ekosistem pesisir pantai ini penting untuk kelangsungan keanekaragaman hayati, dan tempat berkembang biaknya biota laut.
Ketua penyelenggara kegiatan dalam hal ini menyampaikan mengajak kepada semua mahasiswa untuk selalu bergerak dalam hal menjaga lingkungan dan pelestarian mangrove.
Fia Agustina selaku ketua UKM KSE UIN Raden intan Lampung menyampaikan kegiatan berjudul mangrove for life ini, bertujuan
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman anggota UKM KSE UIN RIL tentang pentingnya ekosistem hutan mangrove serta perannya dalam menjaga keseimbangan lingkungan pesisir dengan mengembangkan keterampilan praktis mahasiswa dalam kegiatan konservasi mangrove, seperti teknik penanaman, pemeliharaan, dan monitoring pertumbuhan mangrove, memperkuat peran aktif mahasiswa sebagai agen perubahan dalam upaya pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem mangrove di wilayah Lampung, membangun kolaborasi antara UKM KSE UIN RIL dengan masyarakat pesisir dan stakeholder terkait dalam pengelolaan berkelanjutan hutan mangrove dan mendokumentasikan dan menyebarluaskan praktik baik pelestarian mangrove sebagai pembelajaran bagi mahasiswa dan masyarakat luas
” Harapan kita dalam kegiatan ini terbentuknya kawasan mangrove yang berkelanjutan, meningkatnya kesadaran dan partisipasi mahasiswa dalam konservasi lingkungan, terjalinnya kerjasama yang baik antara kampus dan masyarakat, terciptanya model konservasi berbasis komunitas yang dapat direplikasi dan terdokumentasinya proses dan hasil kegiatan sebagai bahan pembelajaran,” ungkap Andi