Beranda Pendidikan UIN RIL Gelar Boeing Class, Siapkan Mahasiswa Hadapi Industri Global

UIN RIL Gelar Boeing Class, Siapkan Mahasiswa Hadapi Industri Global

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa dengan menggelar Boeing Class. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karier UIN RIL, Boeing Indonesia Association (BIA), dan Synthesis Academy.

Acara pembukaan Boeing Class dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom pada Kamis (20/02/2025) dan dibuka secara resmi oleh Rektor UIN RIL, Prof. H. Wan Jamaluddin, M.Ag., Ph.D. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karier Dr. Tin Amalia, Project Manager sekaligus President Boeing Indonesia Association (BIA) Veronika Andrews, MBA, serta Product Development dan Production Engineer Lead Bramatnya Djermani, BSIE, MBA, CAAS. Jajaran pimpinan UIN RIL, termasuk Wakil Rektor dan para Dekan, juga hadir dalam acara tersebut. Program ini difasilitasi oleh Dr. Yudha Budi Abadi, M.M., selaku CEO SKI Creative Group.

Dalam sambutannya, Prof. Wan Jamaluddin menegaskan bahwa Boeing Class merupakan langkah strategis bagi mahasiswa UIN RIL untuk mendapatkan wawasan dan keterampilan yang relevan dengan dunia usaha dan industri global.

“Pertemuan ini adalah langkah awal yang penting. Mahasiswa kita akan memperoleh pemahaman mendalam tentang industri manufaktur serta dunia usaha dan industri secara lebih luas. Ini adalah bagian dari upaya internasionalisasi kampus, yang tidak hanya menarik mahasiswa asing untuk belajar di UIN RIL, tetapi juga memperkuat kemitraan dengan industri global,” ujar Prof. Wan.

Sementara itu, Dr. Tin Amalia menyoroti bahwa program ini dirancang tidak sekadar sebagai webinar, tetapi juga mencakup pembimbingan khusus untuk setiap topik yang dibahas.

“Kami berharap Boeing Class dapat dikonversi menjadi mata kuliah atau diakui dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan begitu, mahasiswa akan mendapatkan nilai tambah dalam persiapan menghadapi dunia kerja,” ungkap Dr. Tin.

Boeing Class akan berlangsung selama delapan pertemuan dengan total 18 Jam Pelajaran (JPL) dan menghadirkan berbagai topik terkini di bidang aviasi dan industri terkait. Program ini akan berjalan hingga April 2025 dan telah menarik lebih dari 180 mahasiswa dari berbagai program studi.

Project Manager Boeing Class, Veronika Andrews, mengapresiasi antusiasme mahasiswa UIN RIL terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan kontribusi BIA bagi masyarakat, pemerintah, dan komunitas di Indonesia.

“Selama delapan minggu ke depan, mahasiswa akan mengikuti rangkaian perkuliahan yang dirancang untuk menumbuhkan budaya belajar, rasa ingin tahu, dan pertumbuhan intelektual. Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memahami industri secara lebih dalam,” ujar Veronika.

Boeing Class juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan para ahli di bidangnya. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan wawasan akademik, tetapi juga membuka peluang kerja dan kolaborasi lebih luas di masa depan.

“Kami mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin, aktif bertanya, dan menerima tantangan. Pengalaman ini akan menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka,” tambah Veronika.

Dengan adanya program ini, UIN RIL semakin memperkuat posisinya dalam pengembangan pendidikan berbasis industri serta membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam persaingan global. (***)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini